10 Jenis Anjing Terlangka dan Terancam Punah di Dunia

Menurut organisasi anjing (American Kennel Club, The Kennel Club, dan Fédération Cynologique Internationale), jumlah ras anjing yang diakui secara resmi di dunia berkisar antara 202-344. Dari semua jenis anjing itu, beberapa dianggap langka. Banyak dari ras anjing dalam daftar ini hanya memiliki populasi ribuan ekor dan beberapa ras bahkan dianggap terancam punah. Secara umum, kelangkaan anjing disebabkan oleh pembiakan khusus mereka atau rendahnya popularitas ras anjing tersebut.

Berikut adalah sepuluh ras anjing paling langka sedunia.

10. Skye Terrier

Skye Terrier secara kasar masih sama bentuknya selama lebih dari empat abad. Ukuran mereka jauh lebih panjang daripada ras terrier lainnya. Skye Terrier, yang memiliki bulu yang sangat panjang, telah sangat berkurang popularitasnya karena munculnya trah-trah terrier lain yang lebih populer. Menurut Kennel Club Inggris, Skye Terrier adalah salah satu ras anjing asli Inggris yang paling terancam punah.

Di masa lalu, Skye Terrier ada di mana-mana di Skotlandia dan Ratu Victoria dikabarkan memiliki satu kandang penuh dengan mereka. Konon, Mary sang Ratu Skotlandia memiliki Skye Terrier yang disembunyikan di bawah roknya ketika dia dipenggal. Salah satu alasan utama angka Skye Terrier turun adalah karena orang jarang tahu mengenai ras anjing ini.

9. Canaan Dog

Anjing Canaan adalah jenis yang sangat kuno dan langka yang bisa ditelusuri sejarahnya hingga ke era pra-Alkitab. Anjing-anjing ini berasal dari Canaan Kuno (daerah yang membentang melintasi Israel modern, Palestina, dan Yordania) dan gambar-gambar anjing Canaan berasal dari sekitar tahun 2000-2200 SM.

Dipercaya juga bahwa anjing Canaan adalah salah satu ras awal yang berperan besar dalam menjalin hubungan dengan manusia. Anjing Canaan sangat kuno sehingga benar-benar alami dan tidak berubah di tangan manusia. Di sepanjang sejarah, anjing ini telah bertugas sebagai kurir, anjing penjaga, dan detektor ranjau darat. Setelah Perang Dunia II, anjing Canaan dibiakkan dan dilatih sebagai anjing penuntun bagi tunanetra.

8. Lagotto Romagnolo

Anjing Lagotto Romagnolo awalnya berasal dari Italia dan dikembangbiakkan secara khusus untuk mencari truffle, salah satu makanan yang paling mahal di dunia. Lagotto Romagnolo adalah satu-satunya anjing di dunia yang spesialis dalam perburuan truffle.

Lagotto Romagnolo memiliki bulu keriting yang khas dan terlihat seperti boneka beruang. Meskipun terlihat lucu, mereka adalah anjing kelas pekerja dengan tingkat kecerdasan dan perhatian yang tinggi. Dan meskipun asal-usul mereka yang tepat tidak diketahui, diyakini ras ini sudah ada selama berabad-abad. Ada catatan seekor anjing air kecil dengan lapisan bulu berkerut dari abad ke-5 dan ke-6. Ada juga lukisan Lagotto Romagnolo dari tahun 1600-an.

7. Azawakh

Azawakh bukan hanya merupakan salah satu ras anjing terlangka, tetapi juga salah satu ras anjing tertua di dunia. Anjing pemburu kuno ini berasal dari Afrika Barat di negara-negara Mali, Niger, dan Burkina Faso lebih dari seribu tahun yang lalu. Trah ini dinamai sesuai nama Lembah Azawakh di Gurun Sahara.

Azawakh ramping, tinggi, dan menjadi bagian dari keluarga anjing pengintai. Mereka awalnya digunakan untuk melindungi ternak dari pencuri dan predator dan juga bertugas sebagai penjaga kamp. Sampai tahun 1980-an, Azawakh tidak ada di Amerika Serikat karena anjing langka ini tidak dapat dibeli. Azawakh harus diberikan sebagai hadiah dan mereka hanya ada di Afrika sampai Dr. Pecar, seorang diplomat Yugoslavia yang ditempatkan di Burkina Faso, membawa pulang Azawakhnya bersamanya.

6. Mudi

Mudi adalah jenis anjing langka dari Hongaria yang berkembang secara alami dari persilangan antara Puli, Pumi, dan German Spitz. Orang Hongaria telah memelihara anjing ini sejak antara abad ke-4 dan ke-6, tetapi pemuliaan dan klasifikasi ras ini baru dimulai pada abad ke-19.

Awalnya, hanya Puli dan Pumi yang diberi pengakuan dan sangat sedikit orang yang tertarik pada Mudi, yang dianggap sebagai “jenis ketiga” dari ras anjing gembala Hongaria. Namun, sekitar tahun 1930, Dr. Deszö Fényesi, direktur museum di Balassagyarmat, menjadi salah satu orang pertama yang secara terpisah mulai membiakkan Mudi. Pada tahun 1936, Mudi secara resmi diakui sebagai trahnya sendiri.

5. Norwegian Lundehund

Norwegian Lundehund, yang juga disebut Puffin Dog, dibiakkan selama berabad-abad di pulau Vaeroy, Norwegia. Pulau ini adalah rumah bagi populasi besar burung puffin dan orang-orang di pulau tersebut bergantung pada daging puffin untuk melewati musim dingin Arktik yang panjang. Puffin bersarang di tebing Vaeroy dan Norwegian Lundehund adalah satu-satunya cara untuk sampai ke tempat burung-burung itu.

Norwegian Lundehund adalah anjing yang atletis dan kompak dan mampu memanjat tebing dan masuk ke celah-celah untuk menangkap puffin. Salah satu karakteristik paling unik dari anjing ini adalah fleksibilitasnya. Mereka dapat memiringkan kepala ke belakang sehingga mereka bisa menyentuh tulang punggung mereka sendiri. Norwegian Lundehund juga dapat menggerakkan telinga ke depan dan ke belakang sesuka hati serta melipatnya.

4. Cesky Terrier

Cesky Terrier adalah ras terrier kecil langka yang dibiakkan untuk berburu di hutan Bohemia di Republik Ceko. Seorang pria bernama Frantisek Horak dianggap sebagai pencipta Cesky Terrier. Horak membeli Scottish Terrier pertamanya pada tahun 1932 dan menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari anjing itu dan mulai membiakkannya setelah dia merasa mereka cukup tangguh untuk berburu kelinci, rubah, dan rusa merah di hutan Bohemia.

Pada tahun 1940, Horak membeli anjing Sealyham dan menghabiskan sembilan tahun mempelajari jenis ini sebelum dia siap untuk mengawinkannya dengan anjing Scottish Terrier untuk menghasilkan anjing pemburu yang sempurna. Horak melakukan beberapa upaya untuk mengembangbiakkan Scottie dan Sealyham sampai dia puas dengan karakteristik anjing yang diproduksinya. Karya Horak akhirnya terbayar pada tahun 1963 ketika Cesky Terrier pertama kali diakui oleh Federation Cynologique Internationale (FCI) sebagai ras yang mapan.

3. Chinook

Chinook adalah jenis anjing kereta luncur (sled dog) langka yang dibiakkan oleh Arthur Treadwell Walden, seorang pengemudi kereta luncur, penulis, penjelajah, dan pemilik penginapan dari Wonalancet, New Hampshire. Untuk membiakkan breed Chinook, salah satu anjing yang digunakan Walden adalah ras anjing husky Greenland milik Admiral Peary, Polaris. Anjing pendiri lainnya adalah tipe mastiff dan mereka menghasilkan anak pada 17 Januari 1917.

Walden menamai salah satu anak anjing jantannya “Chinook” sesuai nama salah satu anjing kereta luncurnya sebelumnya. Semua Chinook adalah keturunan Chinook jantan pertama. Karena garis keturunannya yang terbatas, Chinook diakui pada tahun 1965 oleh Guinness World Records sebagai jenis anjing terlangka di dunia.

2. Peruvian Inca Orchid

Peruvian Inca Orchid adalah jenis anjing yang relatif tidak dikenal, yang jumlahnya sangat rendah. Hanya ada 1.000 ekor Peruvian Inca Orchid yang terdaftar di dunia. Sesuai namanya, mereka adalah anjing nasional Peru dan memiliki sejarah panjang di daerah tersebut.

Peruvian Inca Orchid didokumentasikan dengan baik dalam sejarah Moche, Incan, Chimu, dan Chancay. Penggambaran tertua dari anjing ini berasal dari tahun 750 M. Menurut sejarah trah itu, anjing-anjing tak berbulu asli di Peru berukuran kecil, tetapi kemudian dibiakkan dengan anjing-anjing yang dibawa oleh penakluk Spanyol. Perkawinan campur ini menghasilkan tiga ukuran berbeda dari anjing Peruvian Inca Orchid.

1. Otterhound

Dengan kurang dari 800 individu yang tersisa di dunia, Otterhound adalah jenis anjing yang paling langka di dunia dan salah satu yang paling terancam punah. Otterhound berasal dari Inggris, tempat sebagian besar populasi mereka saat ini berada, dan dibiakkan untuk berburu berang-berang. Di Inggris abad pertengahan, populasi berang-berang membludak dan memangsa ikan sungai yang merupakan sumber makanan yang berharga.

Nenek moyang Otterhound dapat ditelusuri hingga abad ke-12, tetapi versi trah saat ini muncul pada akhir abad ke-18. Dipercayai bahwa Otterhound memiliki darah Bloodhound, beberapa ras anjing pemburu Perancis berbulu kasar, serta Southern Hound yang sudah punah.