10 Jenis Beruang Paling Buas dan Menakutkan di Alam Liar
Di alam liar, beruang sebenarya tidak berkeliling memakan manusia; mereka sebagian besar hidup dari buah beri, ikan, dan makanan lainnya yang ditemukan di lingkungan mereka. Namun, mereka adalah hewan yang sangat teritorial yang tak segan menggunakan cakar dan gigi raksasanya untuk melawan siapa saja yang mengganggu. Mereka punya kekuatan besar untuk membunuh manusia, jadi kita sebaiknya tidak pernah mengganggu hewan raksasa ini.
Nah berikut adalah jenis-jenis beruang paling buas dan menyeramkan di alam liar.
1. Beruang Kutub
Beruang kutub adalah spesies beruang terbesar dengan berat maksimal 700 kg dan berdiri dengan tinggi 3 meter. Mereka hidup di daerah kutub di lingkaran Arktik. Ciri beruang kutub yang paling khas (selain ukurannya) adalah bulu putih yang menutupi tubuhnya. Beberapa ekor beruang kutub tercatat memiliki warna cokelat, yang kemungkinan disebabkan persilangan dengan spesies beruang lain.
Kecuali Anda hidup di daerah kutub yang bersalju padat, Anda tidak perlu khawatir bertemu dengan mereka. Sayangnya, perubahan iklim global telah mengakibatkan hilangnya banyak habitat beruang kutub secara keseluruhan, yang telah mendorong jangkauannya jauh lebih ke selatan daripada sebelumnya.
Sebagai hewan terbesar dari semua karnivora darat, berinteraksi dengan beruang kutub yang lapar adalah hal yang wajib dhindari. Mereka bisa menjadi sangat agresif dan mematikan.
2. Beruang Grizzly
Beruang grizzly bisa memiliki bobot mencapai 680 kg dan tinggi 3 meter. Awalnya, mereka diketahui menghuni sebagian besar wilayah Amerika Utara kecuali Pantai Timur, tetapi sekarang mereka hanya ada di wilayah Barat dan Utara yang membentang di Kanada dan seluruh Alaska.
Beruang ini memiliki bulu shaggy berwarna cokelat yang menutupi tubuh mereka. Nama mereka mengacu pada ujung bulu mereka yang berwarna keemasan dan keabu-abuan, bukan karena sifat buas sebagaimana dipercayai banyak orang.
Beruang grizzly menjadi sangat agresif ketika melindungi anak-anak dan wilayah mereka. Ketika seekor grizzly menyerang manusia, itu paling sering mengakibatkan kematian seseorang. Beruang akan menebas dengan cakar panjang, menggigit dengan rahang yang kuat, dan berdiri di atas mangsanya untuk memastikan mereka mati. Tidak jarang beruang grizzly terus menyerang seseorang bahkan meski orang tersebut sudah sekarat.
3. Beruang Cokelat Kamchatka
Beruang cokelat Kamchatka adalah sub-spesies beruang cokelat yang sangat besar yang bisa mencapai tinggi 3 meter dengan berat 650 kg. Mereka dapat ditemukan di Distrik Anadyrsky di Bekas Uni Soviet dengan sub-spesies yang ditemukan di Pulau Saint Lawrence di Laut Bering.
Hampir semua beruang ini berwarna cokelat sesuai namanya, namun warna bulu mereka dapat menampilkan segurat warna ungu dan individu berwarna terang jarang terlihat. Beruang cokelat Kamchatka adalah karnivora yang sangat besar dan meskipun mereka biasanya tidak menyerang manusia, mereka sangat mematikan ketika melakukannya. Seperti sebagian besar spesies beruang cokelat, mereka sangat teritorial dan protektif terhadap anak-anak mereka.
4. Beruang Kodiak
Beruang Kodiak dewasa bisa tumbuh sampai 3 meter dengan bobot 680 kg. Mereka ditemukan di Kepulauan Kodiak di Alaska Barat Daya. Beruang kodiak berukuran sangat besar dan menempati urutan kedua sebagai beruang terbesar di dunia. Mereka memiliki bulu cokelat muda dan kadang-kadang disebut sebagai beruang cokelat Alaska.
Beruang Kodiak cenderung menghindari manusia dan lebih suka memancing di sungai sejauh mungkin dari manusia. Sayangnya, meskipun mereka bukan beruang paling agresif di dunia, mereka akan menyerang manusia yang berkeliaran dekat dengan mereka. Rata-rata ada sekitar satu cedera serius yang terkait dengan serangan beruang Kodiak setiap tahun.
5. Beruang Cokelat Himalaya
Beruang ini relatif kecil dengan tinggi badan sampai 2,2 meter. Mamalia besar ini hidup di Afghanistan Utara, Pakistan Utara, India Utara, China Barat, dan Nepal. Mereka memiliki bulu pendek berwarna cokelat muda di seluruh tubuhnya. Mereka adalah beruang kecil yang saat ini sangat terancam punah karena hilangnya habitat dan perburuan.
Meskipun mereka jelas terlihat seperti beruang, banyak orang percaya beruang cokelat Himalaya melahirkan legenda Yeti. Nama Nepal beruang ini, “Dzu-Teh,” dikaitkan dengan beruang dan Yeti si makhluk jahat. Meskipun mereka beruang kecil, mereka bisa mematikan ketika terpojok atau habitat mereka terancam seperti beruang lain dalam daftar ini.
6. Beruang Hitam Amerika
Beruang hitam ukurannya bervariasi antara 41 sampai 250 kg. Mereka bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah Amerika Utara. Mereka sangat mirip beruang grizzly, tetapi memiliki bulu hitam sesuai namanya. Meskipun demikian, warna mereka dapat berkisar dari cokelat muda sampai hitam legam karena terdiri atas banyak sub-spesies.
Beruang hitam biasanya menjauhkan diri dari manusia sebisa mungkin. Ukuran dan berat badan mereka memberi mereka kemenangan mudah dalam setiap interaksi manusia vs beruang. Mereka akan jadi buas setiap kali mereka merasa anaknya atau sarangnya terancam. Beruang hitam relatif pintar dan sering dilatih oleh manusia untuk sejumlah tujuan. Mereka dapat dilatih sebagai hewan penjaga di mana mereka pasti akan mengintimidasi siapa pun yang mendekat.
7. Beruang Hitam Asia
Berat rata-rata beruang hitam Asia adalah 136 kg dan tingginya 190 cm. Mereka berasal dari Himalaya, di bagian utara anak benua India, Korea, timur laut China, Timur Jauh Rusia, kepulauan Honshu dan Shikoku di Jepang, dan Taiwan.
Beruang hitam Asia berwarna hitam, tetapi memiliki tanda putih berbentuk V di dada mereka, yang terlihat agak mirip dengan logo Batman. Mereka biasanya tidak agresif, cenderung pemalu dan berhati-hati di sekitar manusia. Mereka dapat menjadi agresif jika terancam dan lebih agresif daripada spesies beruang cokelat lainnya di seluruh Eurasia. Ketika terancam, mereka bisa menjadi binatang buas yang sangat ganas dan mampu dengan mudah membunuh manusia.
8. Beruang Madu
Beruang madu atau beruang matahari beratnya 27 sampai 80 kg dan tingginya 1,5 meter, menjadikannya spesies beruang terkecil. Mereka hidup di hutan tropis Asia Tenggara. Mereka dinamai beruang madu karena kegemarannya terhadap sarang madu dan madu. Beruang ini biasanya berwarna hitam dengan bulu kerah cokelat di atas dada dan di bawah garis leher mereka.
Beruang madu biasanya tidak agresif terhadap orang-orang, tetapi perawakannya yang kecil bisa menipu. Beruang ini memiliki cakar dan gigi yang panjang, yang bisa menjadi senjata yang sangat kuat ketika merasa terancam.
9. Beruang Sloth
Beruang sloth bobotnya 124 sampai 192 kg dengan tinggi badan 1,9 meter. Mereka menghuni anak benua India dengan subspesies terisolasi di Sri Lanka. Beruang ini ditutupi bulu hitam lebat dengan moncong yang terang.
Beruang sloth biasanya adalah hewan yang penurut dan sering dilatih untuk berbagai tujuan. Mereka dapat menjadi sangat teritorial dan akan menyerang manusia yang tersesat terlalu dekat dengan wilayah mereka. Ketika ini terjadi, mereka bisa sangat mematikan.
Mereka berperilaku agresif ketika mereka merasakan ancaman. Seekor beruang sloth akan mencambuk dengan cakar panjangnya, yang bisa melukai siapa pun yang menjadi korban serangan maut beruang ini.
10. Beruang panda
Panda dewasa bisa berbobot 115 kg dan mereka hidup di China Tengah Selatan. Panda mudah dikenali berkat warna hitam dan putihnya yang unik, dengan telinga dan lingkaran mata hitam. Mereka juga penggemar berat bambu, yang membentuk hampir seluruh makanan mereka sehingga mereka sering ditemukan hidup di sekitar rerumputan yang tinggi.
Panda adalah beruang yang relatif tenang dan suka main-main, tetapi mereka akan agresif menyerang siapa pun yang tersesat terlalu dekat. Mereka relatif tidak dapat diprediksi dengan cara ini, jadi Anda sebaiknya tidak tergoda untuk mendekati panda di alam liar meski mereka sangat lucu. Mereka akan melindungi anak-anak mereka seperti kebanyakan spesies beruang, tetapi tidak seagresif beruang lain yang ada dalam daftar ini.