Siapa Sesungguhnya Suku Inca?
Suku Inca (Inka) adalah orang-orang asli Amerika Selatan yang memerintah sebuah kerajaan besar di wilayah Amerika Selatan. Jantung kerajaan kaya ini berada di wilayah sekitar Cusco, atau Cuzco, sebuah kota di lembah Pegunungan Andes yang sekarang merupakan wilayah selatan Peru. Sebuah jaringan jalan menghubungkan Cusco, ibukota Inca, dengan seluruh kerajaan.
Didirikan pada 1430 itu, kerajaan Inca membentang lebih dari 4.020 kilometer di sepanjang pantai barat dan pegunungan Amerika Selatan. Wilayahnya juga meliputi daerah yang sekarang menjadi negara Argentina, Bolivia, Chili, Kolombia, dan Ekuador. Tanah yang dikuasai oleh kerajaan Inca meliputi hutan hujan dan padang pasir yang keras dan membentang dari pegunungan tinggi hingga sepanjang pantai Pasifik.
Suku Inca bukan orang pertama yang menetap di bagian Pegunungan Andes ini. Beberapa kelompok lain telah tinggal di sana sebelumnya, termasuk Wari, kadang-kadang dieja Huari, dan Tiwanaku, dieja Tiahuanaco. Dimulai pada awal 1400-an, kerajaan Inca mulai menaklukkan kerajaan tetangga. Selama 100 tahun lebih, bangsa Inca membangun kerajaan terbesar dari semua bangsa Indian Amerika. Para arkeolog memperkirakan sekitar 3.500.000 sampai 7.000.000 orang hidup di bawah kekuasaan Inca.
Kerajaan Inca yang perkasa ini berakhir secara tiba-tiba di tahun 1530. Conquistador atau tentara-penjelajah Spanyol tiba di tanah Inca. Dipimpin oleh Francisco Pizarro, conquistador membunuh penguasa Inca dan menguasai Cusco. Namun, orang-orang Spanyol membutuhkan waktu sekitar 40 tahun untuk menaklukkan kerajaan Inca sepenuhnya.