Bagaimana Planet Neptunus Ditemukan?

Planet Neptunus adalah planet kedelapan dan terjauh dari matahari. Planet ini juga merupakan planet terkecil dari empat planet raksasa di tata surya. Neptunus memiliki warna biru yang kaya dan dinamai sesuai nama dewa laut Romawi.

Neptunus pertama kali diamati pada tahun 1846. Meski demikian, sangat sedikit yang diketahui tentang Neptunus sampai saat ini. Pengamatan menjadi terbatas karena planet ini sangat jauh. Pada tahun 1989, penelitian dilakukan menggunakan Voyager 2 yang terbang melewati Neptunus. Penelitian itu mengungkapkan beberapa fakta luar biasa tentang planet ini dan bulan-bulannya. Adapun hal-hal yang ditemukan adalah bahwa planet ini memiliki atmosfer tebal yang semakin dalam semakin padat dan secara bertahap menggabung dengan lautan yang luas dan aneh.

Kisah penemuan Neptunus terjadi pada tahun 1781. Seorang astronom bernama William Herschel menemukan objek kecil seperti bintang saat mengamati langit malam. Pada awalnya, ia mengira benda itu adalah sebuah komet. Tapi astronom lain segera menyadari bahwa Herschel telah menemukan sebuah planet baru. Mereka menyebut planet ini Uranus.

Saat para astronom mencoba menghitung orbit Uranus, mereka menemukan fakta bahwa planet itu tidak selalu berada di tempat tertentu sesuai perhitungan mereka. Kadang-kadang planet itu bergerak terlalu cepat dan di lain waktu bergerak terlalu lambat. Mereka mulai bertanya-tanya, apakah gerakan Uranus dipengaruhi oleh gravitasi planet lain yang tidak diketahui?

Pada tahun 1843, seorang astronom Inggris bernama John Couch Adams dan seorang astronom Perancis bernama Urbain Leverrier mulai mencoba menghitung lokasi planet yang tidak diketahui tersebut. Mereka tiba pada kesimpulan yang sama. Pada tahun 1845, Adams mengirim prediksinya tentang lokasi planet tersebut pada Sir George Airy, seorang astronom kerajaan Inggris. Tapi Airy tidak tertarik untuk mencari planet ini. Setahun kemudian, Leverrier mengirim prediksi tersebut ke Observatorium Berlin di Jerman.

Prediksi tersebut diperiksa oleh dua astronom Jerman, Johann Galle dan Heinrich D’Arrest. Mereka menemukan lokasi planet Neptunus sangat dekat dengan tempat yang diprediksi Leverrier. Saat ini, sejarawan memberikan kredit penemuan planet Neptunus kepada Adams dan Leverrier.