Bagaimanakah Topografi Asia?
Tidak ada satu ciri tunggal yang bisa mewakili wilayah Asia yang begitu luas. Bentang alam yang paling menonjol adalah pegunungan besar yang terbentang dari dataran tinggi Pamir Asia Tengah. Pegunungan ini memanjang ke arah timur hingga China dan ke barat mencapai Turki.
Bagi para pendaki, yang paling terkenal dari pegunungan tersebut adalah Himalaya. Puncak-puncaknya yang menjulang memiliki satu puncak yang tertinggi, yakni Gunung Everest (8.850 m), yang merupakan gunung tertinggi di dunia.
Bentang alam Asia lainnya adalah Hindu Kush yang memanjang ke arah barat dari dataran tinggi Pamir melalui Afghanistan; Tien Shan dan Altai yang masuk ke China dan Asia Utara; serta Karakoram dan Altyn Tagh yang bertetangga dekat dengan Himalaya.
Yang masih berhubungan dengan barisan pegunungan tersebut adalah dataran tinggi besar Mongolia, Xizang (Tibet), dan India. Xizang, daerah otonom China, kadang-kadang disebut sebagai “atap dunia.” Dataran tinggi ini memiliki ketinggian lebih dari 4.800 m.
Semakin ke utara, wilayah Asia semakin berwarna dengan banyaknya gurun, stepa, hutan gelap, dan tundra beku. Wilayah Asia Utara meliputi hampir sepertiga luas benua, dikenal sebagai Siberia. Dari sekian banyak daerah gurun di Asia, yang terbesar adalah Gobi di Mongolia, Nafud dan Rub’ al- Khali di Asia Barat Daya, Kara Kum dan Kyzyl Kum di Asia Tengah, Takla Makan di Cina, dan Thar di India dan Pakistan. Gurun Gobi terkenal di kalangan paleontologis karena disana terdapat banyak kerangka dinosaurus.