Kelemahan Terbesar Samsung Galaxy S III Mini

Ini adalah pengalaman pribadi saya menggunakan Samsung I8190 Galaxy S III Mini. Smartphone ini memang sangat menarik. Bentuk mini dari Samsung Galaxy S3 ini memiliki kamera 5 MP di belakang dan VGA di depan dengan bermacam fitur seperti flash, autofocus, panorama, dan sebagainya. Soal kualitasnya, saya sangat puas dengan kamera Samsung Galaxy S3 Mini.

Namun ada satu kelemahan terbesar Samsung Galaxy S3 Mini, yakni baterainya yang kurang mumpuni. Baterai Samsung Galaxy S3 Mini berkekuatan 1500 mAh, sangat kecil jika dibandingkan dengan daya yang diperlukan smartphone secanggih ini. Layar Super AMOLED yang mampu menampilkan 16 juta warna menjadi penyebabnya. Dalam settingan baterai ada opsi untuk melihat aplikasi apa yang menyedot paling banyak baterai. Dan yang ada di urutan teratas bukanlah aplikasi, melainkan screen atau layarnya. Meskipun brightness atau kecerahannya sudah dikurangi hingga sangat minimal dan modus power saving sudah diaktifkan, tetap saja layar Super AMOLED ini menyedot hingga 20% – 30% daya baterai.

Dalam penggunaan normal dengan wifi atau mobile data yang terus menyala, baterai Samsung Galaxy S3 Mini hanya mampu bertahan kurang dari setengah hari. Sayapun mencoba mencari solusinya dengan membeli baterai berlabel double power 3800 mAh. Namun ternyata baterai double power tidaklah sehebat labelnya. Saat saya cek menggunakan aplikasi DU Battery Saver, kekuatan baterai ini sama, yakni 1500 mAh, bukan 3800 mAh seperti labelnya. Sebuah postingan di forum Kaskus mengatakan, tidaklah mungkin menambah daya baterai sebuah smartphone dengan baterai berukuran sama. Volume baterai itulah yang harus lebih besar. Konsekuensinya, baterai bervolume besar itu tidak akan muat masuk ke dalam casing belakang smartphone kecuali dengan sedikit modifikasi. Dan mencari baterai semacam itu bukanlah perkara mudah.

Jika Anda terlanjur membeli Samsung Galaxy S3 Mini dan merasa kecewa dengan daya baterainya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghemat daya baterai. Salah satunya adalah jangan menginstal aplikasi-aplikasi yang jarang Anda pakai. Berdasarkan pengamatan saya, aplikasi-aplikasi yang menyedot banyak daya baterai adalah Facebook, Facebook Messenger, Twitter, BBM, WhatsApp, Camera 360, dan AVG Antivirus. Jika Anda memerlukan aplikasi diatas, pergunakanlah secara wajar, sebab jika berlebihan, baterai smartphone Anda akan segera habis. Matikan juga auto sync dan aplikasi yang habis dipakai. Selain itu, aneka game yang Anda download dari Play Store jika sering dimainkan akan turut menyumbang discharge yang cukup besar pada baterai.

Menginstal penghemat baterai seperti DU Battery Saver tidak terlalu membantu meski aplikasi ini bisa menonaktifkan aplikasi-aplikasi yang tidak dipakai. Intinya, daya baterai adalah kelemahan terbesar Samsung Galaxy S3 Mini yang bisa jadi tak dipertimbangkan pihak Samsung saat memutuskan memakai layar Super AMOLED dalam gadget ini.