5 Penyebab Burung Lovebird Betina Tidak Bisa Bertelur
Lovebird adalah burung paruh bengkok yang disukai karena dua hal, yaitu suara dan keindahan warna dan pola bulunya. Secara fisik, burung ini memiliki postur yang hampir sama, jadi jarang sekali lovebird dinilai berdasarkan posturnya (asal tidak bungkuk atau di bawah standar). Kecantikan si burung cinta ini membuat banyak orang tertarik memeliharanya, tak sedikit pula yang berusaha menangkarkannya di rumah.
Namun membiakkan lovebird bukanlah hal yang mudah karena berbagai kendala bisa terjadi, salah satunya adalah lovebird betina tidak bisa bertelur. Padahal lovebird relatif mudah berkembang biak di alam liar dan para peternak sukses pun sudah memproduksi ribuan ekor lovebird dengan mudah. Lalu mengapa betina Anda tidak bertelur?
Penyebab lovebird sulit bertelur
Lovebird adalah burung monomorfik yang artinya antara pejantan dan betina sukar sekali dibedakan karena ciri fisiknya sama. Bahkan peternak yang sudah tahunan menangkarkan lovebird pun sulit untuk mencari perbedaan kelamin burungnya. Salah satunya cara adalah melakukan tes DNA.
Berikut adalah beberapa penyebab lovebird betina sukar bertelur
1. Jenis kelamin sama
Ini adalah masalah yang kerap dialami peternak pemula, di mana mereka secara tak sadar menjodohkan lovebird berjenis kelamin sama. Tentu saja lovebird sesama jenis tidak akan bisa bertelur. Namun peternak tak bisa sepenuhnya disalahkan karena sebagaimana disebutkan di atas, lovebird sulit dibedakan jenis kelaminnya, tidak seperti kenari.
2. Betina belum siap
Seringkali peternak mengalami kendala ini. Ketika lovebird sudah dipasangkan, si betina tidak mau bertelur. Alasan yang paling mungkin adalah usia betina belum matang alias belum siap kawin. Karena itulah ketika ingin mengawinkan lovebird, seseorang harus tahu berapa kira-kira umurnya.
Lovebird betina akan mencapai kematangan seksual pada usia 10 bulan, pada usia inilah Anda bisa menjodohkannya dengan pejantan. Jangan terburu-buru mengawinkan lovebird yang belum matang usianya karena usaha Anda akan menjadi sia-sia.
3. Usia kedua lovebird
Semua burung memiliki usia matang untuk kawin, tak terkecuali lovebird. Usia matang ini berlaku untuk betina maupun pejantan. Lovebird yang siap kawin berumur 7-12 bulan. Pada periode umur ini lovebird sudah birahi dan bisa mulai dijodohkan untuk kawin dan menghasilkan keturunan.
Bila Anda menjodohkan lovebird yang belum matang usianya, kedua burung tidak akan kawin. Kalau pun kawin, telurnya akan kosong alias tidak memiliki embrio burung.
4. Jenis betina
Jenis lovebird betina yang bisa bertelur adalah jenis klep dan non-klep. Lovebird klep memiliki lingkaran mata putih, sedangkan non-klep tidak memilikinya alias tidak memiliki kacamata. Ada pula jenis semi klep, di mana lingkaran putih matanya tipis. Agar bisa bertelur, pejantan jangan dikawinkan dengan betina semi-klep, karena secara genetika betina semi-klep cenderung mandul.
5. Egg binding
Alasan terakhir lovebird betina Anda tidak bertelur adalah egg binding. Masalah ini terjadi ketika telur tidak bisa keluar dari tubuh burung betina karena lengket pada oviduct atau terjepit di saluran reproduksi. Gangguan bertelur ini mengakibatkan burung kesakitan dan bahkan bisa merenggut nyawanya.
Karena egg binding cukup rumit penanganannya, maka sebaiknya burung dibawa ke dokter hewan. Namun beberapa pemelihara lovebird yang cekatan bisa mengatasi permasalahan ini dengan mengoleskan minyak goreng sebanyak 2 ml ke kloaka burung dengan bantuan spet. Fungsinya adalah melumasi saluran reproduksi burung agar telur bisa mudah keluar. Setelah diberi minyak, burung dijemur selama 30 menit dan kemudian dimasukkan ke sangkar hangat. Telur pun akan keluar dengan sendirinya.