Sisi Lain dari Sosok Park Bo-young dalam Oh My Ghost
Setelah berjuang sebagai pendatang baru di industri hiburan Korea, aktris Park Bo-young kini telah memposisikan dirinya sebagai aset yang tak tergantikan. Penampilan Park sebelumnya tidak mengecewakan, meskipun pesonanya semakin memancar dalam drama tvN terbarunya, Oh My Ghost.
Dalam drama itu, yang menayangkan episode terakhirnya bulan lalu, Park mengambil peran ganda: Na Bong-sun, seorang gadis pemalu dan pendiam, yang ketika dikuasai oleh hantu gelisah Shin Soon-ae, berubah menjadi seorang penggoda yang provokatif dan bermulut kotor. Ketika dirasuki, sosok protagonis Park mengeluarkan kata-kata menggoda secara non-stop pada orang yang disukainya, Kang Sun-woo (Cho Jung-suk).
Dan sulit untuk membayangkan kata-kata itu, disampaikan dalam gaya menawan dan diucapkan oleh orang lain selain Park, yang secara sempurna memerankan Na Bong-sun. Penampilan Park ini memberikan kesempatan pada pemirsa untuk mengevaluasi ulang potensi bintangnya, dan akhirnya menyaksikan Park keluar dari peran-peran abadinya sebagai seorang mahasiswi muda yang rajin.
Dalam sebuah wawancara dengan Ilgan Sports, Park juga mencatat drama ini menandai ciuman pertamanya di layar TV di sepanjang karirnya, yang pada gilirannya juga menandai hijrahnya Park dari karakter-karakter sebelumnya. Berikut kutipan wawancara dengan Park Bo-young.
T: Oh My Ghost adalah pertama kalinya Anda kembali di layar kaca dalam tujuh tahun. Bagaimana perasaan Anda?
J: Produser, Yoon Je-won, dan penulis skenario mengarahkan saya dengan sangat baik. Proses syuting juga menyenangkan. Saya selalu bersemangat untuk pergi syuting.
T: Mengapa Anda absen dari drama begitu lama?
J: Saya selalu ingin bermain drama, dan saya benar-benar menemukan banyak proyek yang baik. Tapi setelah melihat begitu banyak drama yang ditunda atau dibatalkan, saya mulai merasa bahwa saya dan drama mungkin tidak cocok.
T: Apakah Anda menyadari betapa banyak peningkatan popularitas yang Anda dapatkan?
J: Sebenarnya, saya sudah melakukan wawancara sejak saya syuting episode terakhir, jadi saya tidak merasakannya langsung pada saat ini. Saya tidak percaya ketika orang di sekitar saya mengatakan kepada saya drama ini populer, tapi setelah melihat rating pemirsa, saya mulai percaya.
T: Karakter mana yang paling mewakili Anda dalam kehidupan nyata? Gadis yang tenang atau yang genit?
J: Saya merasa saya tepat berada di antara dua karakter itu. Kadang-kadang saya menyimpan masalah untuk diri sendiri, tapi kadang-kadang saya dapat benar-benar berani (mengutarakannya -red).
T: Bagaimana perasaan Anda ketika memerankan karakter yang suka mengeluarkan kata-kata tidak senonoh satu demi satu?
J: Itu benar-benar pengalaman yang menyenangkan. Kadang-kadang saya tidak tahu bagaimana harus berakting saat menyampaikan kata-kata seperti, “Aku ingin itu sekarang,” atau “Mari kita istirahat sejenak di motel itu.” Saya mencoba untuk tidak terlalu serius tentang hal itu dan hanya mengeluarkan kata-kata dengan sangat main-main. Sutradara juga menyukainya.
T: Anda melakukan banyak ciuman di layar kaca. Bagaimana rasanya?
J: Ini adalah pertama kalinya saya melakukan sesuatu seperti itu, jadi ketika saya membaca naskah, saya bertanya pada produser apakah saya harus melakukannya. Saya kira saya tidak sepenuhnya siap. Mungkin saya menjauhi drama karena saya tidak siap untuk memfilmkan adegan seperti itu.
T: Meskipun Anda masih muda, sekarang sudah 10 tahun sejak Anda melakukan debut di industri hiburan. Apakah Anda memiliki kesulitan di sepanjang jalan?
J: Saya tidak benar-benar merasa 10 tahun telah berlalu. Saya telah melalui begitu banyak pasang surut, dan sebelumnya, saya tidak berpikir saya bisa melakukan ini selama 10 tahun. Hari-hari ini, saya memiliki waktu untuk melihat kembali ke masa lalu saya dan merenungkan apakah saya sudah melakukan yang terbaik atau belum.
T: Apa rencana Anda sekarang?
J: Saya tidak punya waktu untuk melihat proyek berikutnya. Sekarang, saya sedang menunggu dua film saya untuk dirilis akhir tahun ini.