Fakta-fakta Tentang Daratan Bumi yang Perlu Kita Tahu
Secara tradisional, ahli geografi membagi permukaan daratan bumi menjadi tujuh benua, yakni Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Australia, Afrika, Eropa, dan Asia. Pada kenyataannya, Eropa dan Asia membentuk daratan tunggal yang disebut Eurasia, yang secara nominal dibagi oleh pegunungan yang dikenal sebagai Ural.
Dengan pengecualian Antartika, yang garis pantainya melingkari Kutub Selatan, semua benua berbentuk lancip dari utara ke selatan. Sebagai hasilnya, dua pertiga dari permukaan daratan bumi terletak di utara khatulistiwa (0° lintang).
Dengan sendirinya, Asia berdiri sebagai benua terbesar sekaligus tertinggi di dunia. Pegunungan-pegunungannya yang menjulang memiliki pincak-puncak tertinggi di bumi, yakni Gunung Everest (8848 m. dpl). Setengah dari 10 sungai terpanjang di dunia mengalir di permukaan benua Asia, yakni sungai Chang (Yangtze), Huang (Kuning), Amur, Lena, dan Mekong. Asia berbagi danau air asin terbesar di dunia, Laut Kaspia, dengan Eropa.
Benua terbesar kedua, Afrika, memiliki sedikit pegunungan. Sebagai gantinya, hamparan luas daratan dari dataran tinggi yang berada di tengah memanjang dari pesisir ke pesisir. Membentang di bagian utara dataran tinggi yang luas ini adalah padang pasir terbesar di dunia, Sahara. Sungai terpanjang di dunia adalah sungai Nil yang mengalir di perbatasan timur Sahara dan bermuara ke Laut Mediterania. Hujan yang membasahi jantung Afrika ditampung oleh sungai Kongo yang besar. Sungai Kongo adalah sungai terbesar kedua di dunia dalam hal volume.
Benua terbesar berikutnya adalah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Keduanya dihubungkan oleh tanah genting Amerika Tengah, yang oleh para ahli geografi dianggap sebagai bagian dari Amerika Selatan. Ketinggian rata-rata Amerika sangat dekat dengan ketinggian rata-rata dunia, yakni 640 m. Tapi Amerika adalah benua ekstrem, yang memiliki puncak pegunungan Rocky di utara dan Andes di selatan setinggi 6.100 meter hingga lembah yang berada di bawah permukaan laut, yakni Death Valley di California dan Semenanjung Valdés di Argentina.
Grand Canyon di Amerika Utara adalah yang terbesar di dunia, dengan lebar 29.000 m. dan kedalaman 1.600 m. Danau-danau Besar yang menjangkau perbatasan AS-Kanada sejauh ini merupakan perairan tawar terbesar di dunia. Danau Superior saja menduduki peringkat sebagai danau air tawar terbesar, dengan permukaan air seluas 82.414 km². Di Amerika Selatan, hujan tropis lebat mengisi sungai terbesar di dunia, Amazon. Sungai ini mengalirkan lebih dari 55 juta galon atau 208 juta liter air per detik ke Samudera Atlantik. Di utara Amazon ada air terjun tertinggi di dunia, Venezuela Angel Falls, setinggi 980 m.
Pegunungan es tinggi melingkari benua terbesar kelima, Antartika. Benua ini memiliki ketinggian rata-rata tertinggi dari setiap benua, yakni 1.980 m. Benua terkecil adalah Australia. Australia juga merupakan benua yang terendah dan terdatar, dengan ketinggian rata-rata hanya 244 m.
Samudera dan lautan mencakup lebih dari 70 persen permukaan bumi. Para ahli kelautan dulu membagi lautan dunia yang saling terhubung ini menjadi “tujuh samudera.” Ahli kelautan kontemporer mengakui hanya ada tiga divisi, yakni samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Masing-masing meliputi sebagian atau seluruh dari “lautan” kecil, misalnya Arktik, Karibia, Mediterania, dan Teluk Meksiko.
Sejauh ini, samudera terbesar dan terdalam adalah Pasifik. Samudera Pasifik mencakup sepertiga dari permukaan bumi dan memiliki sekitar 25.000 pulau Oseania, hampir semuanya berada di selatan khatulistiwa. Meliputi lautan dunia lainnya, samudera Atlantik juga mencakup Laut Karibia dan pulau-pulaunya. Tersembunyi di bawah permukaan Atlantik yang berbadai adalah pegunungan terpanjang di dunia, Mid-Atlantic Ridge, yang membentang sejauh 16.000 km. dari bawah masa es Arktik hingga ke dekat pantai Antartika.