Lima Cara Melindungi Smartphone Android dari Virus

Dibandingkan komputer pribadi, virus yang menyerang ponsel pintar Android memang relatif kecil. Namun platform apa pun yang mengundang jutaan pengguna, yang menyimpan informasi pribadi seperti alamat email, akun bank, informasi kartu kredit, dan lainnya, akan selalu menjadi sasaran para pelaku kejahatan, salah satu caranya adalah lewat virus dan malware.

Google bergerak cepat untuk membasmi segala virus yang berasal dari berbagai aplikasi di Play Store. Meski demikian, aplikasi Android juga tersedia dari pihak ketiga di luar Play Store. Pengguna bisa saja dengan bebas memilih dan menginstal aplikasi di handset Androidnya, lalu virus atau malware tertentu akan menginfeksi Android mereka.

Nah, setidaknya ada lima cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hal itu terjadi.

1. Aplikasi antivirus. Sebagaimana PC, Android juga memiliki beragam aplikasi antivirus dan antimalware di Play Store, baik yang gratis maupun yang berbayar. Pilihlah satu antivirus dari perusahaan yang Anda percayai (lihat di sini), dan segera instal di ponsel Android Anda.

2. Jangan mengunduh aplikasi dari tempat lain selain Play Store. Banyak website menyediakan link download aplikasi tertentu. Meski banyak yang ‘bersih’, tak jarang beberapa aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan virus. Jika terpaksa mendownload, pilihlah hanya dari situs-situs besar yang terpercaya.

3. Jangan izinkan sumber yang tak dikenali (Unknown Source) masuk ke ponsel Anda. Anda bisa membuka pengaturan di Android Anda dan memperketat pengamanan dengan tidak mengizinkan pemasangan aplikasi lain di luar Play Store. Cara ini sangat efektif mencegah terinstalnya file apk. tanpa sepengetahuan Anda.

4. Izin aplikasi. Selalu periksa izin (Permissions) yang dibutuhkan suatu aplikasi sebelum Anda mendownloadnya. Beberapa aplikasi memang memerlukan izin tertentu dari Anda untuk mengakses beberapa fitur dalam ponsel, semisal kontak Anda. Jika Anda tak setuju, jangan memaksakan diri untuk menginstalnya.

5. Terakhir, update atau perbarui software Anda, demikian juga dengan aplikasi-aplikasi Anda berapapun jumlahnya. Carilah sumber Wi-Fi yang kuat untuk mengupdate sistem dan berbagai aplikasi. Pembaruan seperti ini akan mencegah munculnya celah atau kekurangan dalam software yang bisa dimanfaatkan oleh aplikasi berbahaya.