Mengapa Anjing Sering Tidur? Ini Penyebab-penyebabnya
Pola tidur anjing selalu menjadi subjek dari keingintahuan manusia. Tidak seperti manusia, anjing tidak memiliki jadwal tidur tertentu. Juga, karena anjing menghabiskan lebih banyak waktu tidur daripada manusia, maka adalah hal yang normal bagi anjing dan anak anjing untuk tidur selama 12 sampai 16 jam setiap harinya.
Anjing tidak dapat tidur lama dalam sekali waktu, sebaliknya mereka lebih memilih tidur singkat beberapa kali di sepanjang hari. Namun, kadang-kadang anjing Anda mungkin tampak kurang aktif dan tidur lebih sering dari biasanya. Hal ini tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda kondisi medis tertentu. Mari kita pelajari kemungkinan penyebabnya.
Mengapa anjing jadi sering tidur?
Kondisi medis berikut dapat menyebabkan anjing peliharaan Anda tidur berlebihan.
Hipotiroidisme
Ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan benar, maka anjing akan tidur lebih banyak dari biasanya. Pada kondisi hipotiroidisme, kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid yang cukup, yang memainkan peran penting dalam mengendalikan fungsi tubuh seperti metabolisme, efisiensi pembakaran kalori, dan denyut jantung.
Ketika produksi hormon tiroid kurang dari normal, maka hal ini pada dasarnya akan memperlambat tingkat metabolisme. Akibatnya, hanya sedikit kalori yang dibakar dan hal ini membuat energi yang siap pakai menjadi sedikit. Tak heran, anjing penderita hipotiroidisme cenderung lesu, sehingga akan tidur lagi. Sembelit, kulit kering, denyut jantung berkurang, penambahan berat badan, dan kelemahan otot adalah beberapa gejala umum hipotiroidisme pada anjing.
Depresi
Perubahan cuaca, perpindahan ke rumah baru, perpisahan/pemisahan dari orang yang dicintai, kehilangan teman dekat, baik itu anjing atau orang lain dari rumah dapat membuat hewan peliharaan Anda tertekan. Depresi dapat menyebabkan hilangnya minat dalam kegiatan favorit mereka dan menyebabkan mereka tidur lebih dari biasanya.
Infeksi
Anjing bisa terserang bakteri, virus, dan infeksi parasitik, yang juga dapat membuat lesu dan mengantuk. Berikut adalah beberapa penyakit menular yang dapat membuat anjing sangat lesu, lamban, dan mengantuk di sepanjang waktu:
– Parvovirus
– Heartworm / cacing jantung
– Penyakit lyme
– Distemper
– Leptospirosis
Diabetes
Anjing yang didiagnosis menderita diabetes sering mengalami lemah lesu, yang juga dapat membuatnya sangat mengantuk. Seperti kita semua tahu, sel-sel tubuh terutama bergantung pada glukosa sebagai sumber energinya. Namun, pada penderita diabetes, glukosa tidak mencapai sel-sel dalam jumlah yang cukup, karena sebagian besar beredar dalam aliran darah. Ketidakmampuan untuk menggunakan glukosa dengan benar dapat menyebabkan kelelahan ekstrim, pada gilirannya akan membuat hewan peliharaan Anda tidur lebih sering. Anjing diabetes cenderung sering buang air kecil, sering haus, sering lapar, dan berat badan turun.
Penyebab lainnya
Makanan rendah gizi
Nah, jika Anda tidak memberi makanan yang tepat untuk anjing, bagaimana Anda bisa berharap ia lebih aktif dan enerjik? Sederhananya, makanan berkualitas buruk dapat secara negatif mempengaruhi tingkat energi, sehingga membuat hewan peliharaan Anda merasa lebih lelah, lesu, dan mengantuk.
Kebosanan
Ketika hewan peliharaan Anda tidak memiliki aktvitas untuk dilakukan, hal terbaik yang akan dipilihnya adalah tidur berkualitas. Dengan kata lain, jika hewan peliharaan Anda tidak berpartisipasi dalam setiap jenis kegiatan, sangat mungkin mereka akan segera mengantuk. Jadi meskipun tidak lelah, hewan peliharaan Anda akan tertidur dengan cepat hanya karena bosan.
Usia
Usia hewan peliharaan Anda juga dapat mempengaruhi kebiasaan tidurnya. Misalnya, anjing tua cenderung tidur lebih banyak dari teman-teman mereka yang lebih muda. Anjing ‘senior’ lebih memilih untuk beristirahat daripada melakukan aktivitas fisik. Namun, anak-anak anjing cenderung tidur paling banyak, yang sebenarnya diperlukan untuk menjamin pertumbuhan yang tepat. Ketika anak anjing terjaga, mereka menghabiskan waktunya untuk menjelajahi berbagai hal dan mengonsumsi banyak energi, yang membuat mereka cukup mengantuk. Jadi, jika anak anjing Anda tidur selama sekitar 18 sampai 20 jam sehari, maka hal itu normal.
Secara keseluruhan, jika Anda merasa bahwa anjing Anda tidur lebih dari normal, ada kemungkinan bahwa ia sedang tidak sehat. Jadi berkonsultasi dengan dokter hewan Anda untuk memeriksa setiap masalah medis yang mungkin membuat hewan peliharaan Anda lebih mengantuk dari biasanya. Jika dokter hewan Anda tidak melihat ada masalah medis, maka perubahan gaya hidup yang sederhana, seperti makanan, serta permainan seru untuk menghalau kebosanan harus dilakukan agar hewan kesayangan Anda tidak tidur terlalu banyak.