Fakta-fakta Dasar Tentang Pegunungan Himalaya
Himalaya adalah pegunungan terkenal yang terletak di Asia. Karena membentang di area yang luas, Himalaya secara geografis dan kultural sangat beragam. Banyak mitos dan legenda mengelilingi pegunungan ini dan Himalaya juga disebut dalam teks-teks mitologi India. Himalaya menghadirkan tantangan bagi para pendaki gunung yang datang ke sini untuk mencoba menaklukkan puncak tertinggi di dunia, Gunung Everest.
Himalaya terbentuk sekitar 70 juta tahun yang lalu ketika India dan Asia bertabrakan karena pergerakan lempeng tektonik Australia dan Eurasia. Himalaya adalah pegunungan termuda di dunia. Karena gempa bumi terjadi terus-menerus, pegunungan Himalaya terus berubah dan berkembang. Bagian selatan pegunungan ini bergerak sekitar 20 milimeter setiap tahun.
Pegunungan Himalaya membentang di sejumlah negara di Asia seperti Nepal, China, India, Bhutan, Afghanistan, dan Pakistan. Gunung Everest yang terkenal adalah bagian dari pegunungan Himalaya dan terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet. Himalaya mencakup lebih dari 75 persen wilayah Nepal. Bentangan utama Himalaya membagi anak benua India dari Nanga Parbat di barat hingga ke Sikkim dan Bhutan di timur.
Meskipun Himalaya dinamai demikian karena puncaknya yang tertutup salju (kata Himalaya berarti “tempat tinggal salju”), iklim Himalaya sangat bervariasi. Kondisi tropis ditemukan di dasar Himalaya, sementara puncak di ketinggian bisa ditutupi es dan salju. Keragaman iklim ini membuat banyak spesies tanaman dan hewan bisa ditemukan di Himalaya.
Sembilan dari sepuluh puncak tertinggi di dunia terletak di pegunungan Himalaya. Puncak-puncak tersebut meliputi Gunung Everest, Gunung Godwin Austin, juga dikenal sebagai K2, dan Kanchanjunga. Tiga dari sistem sungai besar dunia berasal dari Himalaya, yakni Indus, Gangga-Brahmaputra, dan Yangtze.