Snapchat Tebar Ancaman Pada Para Penggunanya. Apa itu?
Snapchat mulai mengambil langkah kecil untuk membombardir privasi Anda secara serius. Mulai minggu ini, aplikasi berbagi foto ini akan memperingatkan Anda agar tak menggunakan aplikasi lain untuk menyimpan gambar pada ponsel Anda. Dengan kata lain, snapchatter yang menggunakan aplikasi pihak ketiga akan dipaksa untuk mengubah password. Jika menolak, akun Anda akan dikunci!
Hal itu masuk akal, karena fitur yang ditonjolkan Snapchat adalah foto yang memiliki timer untuk menghancurkan diri sendiri. Tapi ini menjadi logika privasi yang keliru. Pasalnya, banyak aplikasi pihak ketiga seperti SaveSnap, SnapGrab dan SnapSpy menawarkan pengguna fasilitas untuk menyimpan foto yang masuk.
Inilah sebabnya mengapa Snapchat tidak benar-benar bersifat pribadi. Seluruh sistem memiliki lubang besar. Sebagian karena kesalahan pengguna yang mendownload aplikasi-aplikasi semacam itu, dan sebagian karena kesalahan Snapchat yang terlalu lama memblokir aplikasi-aplikasi itu sepenuhnya.
Di masa lalu, Snapchat meminta pengguna untuk tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga yang memanfaatkan kode komputer perusahaan. Tetapi langkah itu tidak berhasil sebagaimana yang pernah dilakukan Twitter. Snapchat mengatakan pihaknya telah meminta Apple dan Google untuk memblokir aplikasi tersebut satu per satu. Tapi mereka masih ada.
Pada hari Selasa, perusahaan mengeluarkan pernyataan resmi bersamaan dengan kebijakan baru. “Akun pelanggar yang berulang kali melakukannya akan dikunci secara permanen,” kata Jill Hazelbaker, juru bicara Snapchat.
Tapi perlu diingat, meskipun ada kebijakan semacam ini, Anda atau teman Anda masih dapat mengambil foto dari pesan Snapchat dengan kamera lain, ponsel lain, atau bahkan cukup menggunakan aplikasi pemotret screenshot.