Tekno

Serangan Hacker pada Sistem Cuaca AS Mengganggu Satelit

Loading...

Hacker menyerang sistem cuaca Amerika Serikat pada Oktober lalu dan menyebabkan gangguan pada data satelit dan beberapa situs penting. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan bahwa empat dari websitenya telah dibajak dalam beberapa pekan terakhir. Untuk memblokir penyerang, pejabat pemerintah terpaksa menutup beberapa layanan.

Serangan Hacker pada Sistem Cuaca AS
Credit: news4jax.com

Hal ini menjelaskan mengapa data satelit terputus secara misterius pada bulan Oktober, serta mengapa situs National Ice Center dan lain-lain down selama lebih dari satu minggu. Selama waktu itu, para pejabat federal hanya menyatakan akan melakukan “pemeliharaan terjadwal.”

Loading...

Namun, juru bicara NOAA, Scott Smullen, bersikeras bahwa pasca serangan “tidak menghalangi kami memberikan perkiraan cuaca untuk masyarakat.”

Hanya sedikit yang bisa diketahui publik tentang serangan itu, yang pertama kali diungkapkan oleh The Washington Post. Tidak jelas apa kerusakan yang disebabkan oleh serangan itu, jika ada.

Tapi hacker berhasil menembus apa yang dianggap sebagai salah satu aspek paling penting dari pemerintah AS. Sektor militer, bisnis, dan pemerintah daerah negara itu semua bergantung pada laporan tanpa henti dari layanan cuaca AS.

Dampak dari hacking itu nyata: Para ilmuwan di Atmospheric and Environmental Research di Lexington, Massachusetts, tidak dapat mengirimkan laporan awal tentang pola cuaca pada para trader dan investor awal tahun ini.

“Akses kami terputus sepenuhnya. Itu salah satu sumber data kami,” kata ahli iklim Rutgers, David Robinson, yang laboratorium salju globalnya juga bergantung pada data satelit.

Serangan cyber pada sistem cuaca AS bukan terjadi sekali ini. Gedung Putih sempat dibajak bulan lalu. Tak lama sebelum itu, hacker berhasil menerobos USIS, kontraktor federal yang memberikan layanan informasi dan keamanan kepada pemerintah federal.

Biasanya, para ahli cybersecurity AS akan menyalahkan Rusia atas pembajakan pada infrastruktur negara, atau kadang-kadang China.

Loading...

Komentar Anda