Sejarah, Jenis, dan Pelatihan Anjing Polisi
Di sepanjang waktu, anjing sebagai teman terbaik manusia adalah pemburu, pelindung, dan pendamping yang setia. Anjing telah ikut berperang di sisi tentara, berada di garis depan serangan selama pertempuran, dan menjaga para tahanan. Menyadari nilai dan pentingnya anjing pekerja, semakin banyak organisasi polisi yang membentuk unit K-9 untuk membantu mereka dalam mengendalikan kerusuhan, mengendus obat-obatan dan bahan peledak, serta pelacakan.
Sejarah
Orang-orang Yunani dan Romawi awal menggunakan anjing perang untuk dilepas di depan pasukan saat memasuki medan pertempuran. Mereka akan melengkapi anjing-anjing itu dengan kerah berduri di leher dan kaki dan akan membuat mereka sangat kelaparan sebelum melepaskannya pada musuh. Jenis yang paling sering digunakan pada waktu itu adalah anjing besar Molossian dari Epirus, yang secara khusus dilatih untuk berperang. Spanyol membawa anjing mereka ke Amerika untuk melawan penduduk asli Amerika. Anjing pekerja telah digunakan dalam banyak peperangan, termasuk Perang Saudara Amerika, Perang Dunia I, dan Perang Dunia II.
Peranakan Anjing
Kecerdasan, kekuatan, dan pengendalian agresi hanyalah sedikit dari banyak karakteristik yang diperlukan anjing pekerja untuk menjadi anjing yang baik. Namun, anjing dengan penciuman yang kuat, pelacakan dan kemampuan mengambil sesuatu (retrieve), seperti bloodhound, juga digunakan dalam pekerjaan polisi seperti mendeteksi obat-obatan, senjata, barang bukti, dan mayat. Jenis yang paling populer digunakan untuk membantu pekerjaan polisi adalah German shepherd alias herder. Beberapa jenis lain juga digunakan, seperti Doberman Pinscher, Akita, Boxer, Labrador retriever dan terrier.
Pelatihan
Anjing polisi dan pawang mereka diikutsertakan dalam kursus pelatihan K-9 yang ketat dan dapat bertahan hingga 4-5 minggu. Pelatihan dimulai dengan kepatuhan dasar seperti duduk, diam, merendah, datang, dan sebagainya. K-9 melatih anjing untuk bermanuver di atas rintangan yang akan mensimulasikan situasi yang sebenarnya dengan melompati rintangan, merangkak di bawah rintangan, atau menyelinap ke dalam ruang sempit. Pawang dilatih untuk mengendalikan anjing mereka dengan perintah lisan dan anjing akan belajar untuk menunggu perintah sebelum bereaksi. Seekor anjing polisi yang baik dilatih untuk tetap fokus, menghindari gangguan, dan melindungi pawangnya.
Anjing Polisi I – Pengujian Sertifikasi
PD I (Police Dog I), atau Anjing Polisi I bersertifikat, harus diuji dengan nilai kelulusan 70 persen atau lebih di bidang ketaatan, kelincahan, pencarian, dan penangkapan pelaku kriminal. Seorang pawang dan anjingnya tidak akan diizinkan untuk segera melakukan tes ulang jika ada kegagalan. Tim akan diminta untuk berlatih kembali sebelum mengikuti pengujian sertifikasi lain.
Anjing Heroik
Dalam tragedi serangan 11 September 2001, sekitar 900 anjing pencari dan penyelamat polisi digunakan selama operasi pemulihan di World Trade Center di New York City dan Pentagon. Seekor anjing, Stryker, bertanggung jawab atas 108 temuan selama penyelamatan ini. Selama karirnya, ia telah membantu 113 kasus penangkapan narkoba yang berujung pada penyitaan obat-obatan senilai total 152.923 dolar AS.