Sekelumit Tentang Kota Bogota di Kolombia
Bogota adalah kota terbesar dan ibukota negara Kolombia. Kota ini menjadi rumah bagi banyak landmark dan museum, serta penuh dengan warisan budaya dan seni. Pada hari Jumat dan Minggu di Avenida Septima, wisatawan bisa melihat berbagai penampil yang bermain sulap dan melakukan perayaan lainnya. Festival Teater Ibero-Amerika yang diadakan setiap April di Bogota adalah festival teater terbesar di dunia.
Sebelum pergantian abad, Bogota didominasi oleh orang Katolik Roma, dan Gereja Katolik Roma dianggap sebagai agama resmi negara. Pada tahun 1991, Konstitusi diubah untuk mengubah putusan ini. Gerakan Protestan dan agama-agama lain mulai tumbuh. Meski agama mayoritas masih Katolik, Bogota saat ini memiliki populasi warga warga Protestan, Buddha, dan anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir yang signifikan.
Bogota terletak di dataran tinggi di Pegunungan Andes di Amerika Selatan pada ketinggian 2.640 meter di atas permukaan laut. Di sebelah utara Bogota adalah wilayah Chia dan di selatan adalah wilayah Meta dan Huila. Di wilayah timur Bogota terhampar pegunungan timur, dan wilayah barat dilewati Sungai Bogota.
Sebagai ibukota Kolombia, Bogota adalah bagian dari Republik Kolombia yang terdiri atas 20 daerah yang dipimpin oleh administrator terpilih. Republik Kolombia memperoleh kemerdekaan dari Spanyol pada tahun 1810 dan terdiri atas cabang eksekutif, legislatif dan yudikatif bersama dengan 32 departemen, terutama terdiri atas anggota Partai Konservatif Kolombia dan Partai Liberal Kolombia.
Bogota memiliki iklim subtropis. Suhu rata-rata harian di sana berkisar antara -1 sampai 21 derajat Celsius sepanjang hari. Bulan terpanas di Bogota adalah Maret, sedangkan bulan paling dingin adalah Januari. Suhu terendah yang pernah tercatat, -7 derajat Celcous, pernah terjadi pada bulan Februari 2007, sedangkan suhu tertinggi yang pernah tercatat adalah 25 derajat Celcius di bulan Maret, 1995. Bulan-bulan penuh hujan adalah April, Mei, September, Oktober dan November. Fenomena El Nino dan La Nina berkontribusi pada iklim yang tidak teratur di Bogota.