Apakah yang dimaksud dengan tes IQ?
Tes IQ bertujuan untuk mengukur aspek-aspek tertentu dari kecerdasan seseorang. Alfred Binet (1857-1911) dan Theodore Simon (1873-1961) adalah orang yang merancang tes kecerdasan pertama pada tahun 1905. Tes itu terdiri atas tiga puluh pertanyaan yang menguji pengetahuan umum, kosa kata, dan koordinasi fisik anak. Tes itu pada awalnya dirancang untuk mengidentifikasi anak-anak terbelakang mental di sekolah dasar Paris.
Sejak tahun 1905, para ilmuwan telah merancang banyak tes kecerdasan yang berbeda. Semuanya terdiri atas beberapa bagian. Beberapa bagian menguji kosakata; lainnya menguji pengetahuan umum tentang dunia; dan sisanya menguji memori, kemampuan berpikir logis, pengetahuan aritmatika, kemampuan untuk menyusun kembali gambar, dan banyak lagi.
Kata “IQ” adalah singkatan dari intelligence quotient. “Quotient” dalam tes IQ adalah angka yang didapatkan ketika nilai ujian seseorang dibagi dengan usia orang itu dan kemudian dikalikan 100.
Ketika seorang siswa melakukan tes IQ, nilai (skor) IQ diukur dari nilai puluhan siswa lain yang juga mengambil tes. IQ rata-rata adalah 100. Jika nilainya lebih dari 100, maka ia tergolong di atas rata-rata. Sebaliknya, jika nilainya di bawah 100, maka ia berada di bawah rata-rata.