Sekilas Tentang Harimau Bengal

Harimau Bengal hidup di Asia selatan. Binatang ini dulu banyak diburu, ditangkap, dan diracuni hingga nyaris punah. Harimau Bengal kini hanya ada di suaka margasatwa dan taman nasional. Statusnya sekarang sangat dilindungi meski jumlahnya cukup banyak. Beberapa pejantan menempati wilayah seluas 200 mil persegi. Ketika ada cukup makanan, mereka akan tinggal di wilayah yang jauh lebih kecil. Harimau ini menghuni hutan, padang rumput, atau rawa.

Harimau Bengal menyerang berbagai jenis mangsa. Mereka lebih menyukai rusa, kijang, babi, dan kerbau. Sesekali, hewan karnivora ini juga menyerang ternak dan bahkan manusia. Ada banyak cerita tentang harimau pemakan manusia. Mereka biasanya adalah harimau tua yang sakit atau terluka dan tidak bisa berburu secara normal. Harimau juga dapat menyerang manusia jika lingkungan alam mereka hancur. Mereka akan menyerang manusia jika mangsa yang biasa mereka buru menghilang.

Ketika seekor harimau Bengal menemukan mangsa, ia mulai mendekat dengan lambat dan diam. Ketika mangsanya sudah dekat, ia akan berusaha menjatuhkannya. Ia akan melompat ke punggung hewan buruan dan menjatuhkannya dengan cakarnya yang kuat. Ia biasanya membunuh mangsanya dengan menggigit bagian tenggorokan atau leher. Harimau Bengal sangat kuat, ia dapat menarik mangsa dengan berat beberapa ratus kilogram sejauh 500 meter untuk menyembunyikan bangkai mangsanya di semak-semak atau rumput tinggi.

Harimau Bengal menghuni beberapa sarang. Di salah satu sarang, harimau betina akan melahirkan anak-anaknya. Ketika mereka berusia delapan minggu, mereka akan bergabung dengan induknya untuk berburu. Pada usia enam bulan, mereka telah belajar bagaimana cara membunuh mangsa. Mereka bisa mencari makan sendiri ketika sudah menginjak usia 16 bulan.