Tiga Suplemen Berbahaya Menurut Dr. Oz
Dr. Oz berusaha menjelaskan apa saja vitamin yang penting bagi kita, termasuk dosis dan cara pemakaiannya. Meskipun semua suplemen herbal dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan, ada juga suplemen yang sebenarnya juga berbahaya. Berikut tiga suplemen yang Dr. Oz sendiripun tak akan pernah mau membelinya.
Jeruk Pahit
Suplemen jeruk pahit dikonsumsi untuk menurunkan berat badan atau mengurangi alergi. Tahun lalu, nilai penjualan jeruk pahit adalah 21 juta dolar. Namun, jeruk pahit dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau bahkan kematian. Jeruk pahit mengandung stimulan yang mirip dengan efedrin, yang dilarang oleh FDA (pengawas obat AS) pada tahun 2004 setelah dua orang ditemukan tewas dan beberapa orang menderita serangan jantung dan stroke setelah mengkonsumsinya. Ini adalah pertama kalinya FDA melarang suplemen herbal, dan jeruk pahit memiliki banyak sifat kimia yang serupa.
Lobelia
Lobelia juga dikenal sebagai tanaman asma. Orang mengkonsumsi lobelia untuk meringankan gejala asma dan bronkitis. Tapi lobelia juga bisa menyebabkan denyut jantung cepat dan dalam dosis tinggi dapat menyebabkan tekanan darah rendah yang parah, koma, atau bahkan kematian.
Yohimbe
Suplemen ini dikonsumsi untuk meningkatkan gairah seksual dan penjualannya mencapai 14 juta dolar tahun lalu. Pria dan wanita sama-sama menggunakannya sebagai afrodisiak, sementara beberapa pria mengonsumsinya untuk mengatasi disfungsi ereksi. Namun, yohimbe dapat menyebabkan masalah jantung yang serius, termasuk tekanan darah tinggi dan detak jantung cepat, serta mungkin mengandung bahan kimia yang seharusnya hanya boleh diminum di bawah pengawasan dokter. Hampir 20 tahun yang lalu, FDA mengeluarkan peringatan tentang efek samping yohimbe.
Sebelum membeli suplemen kesehatan, pastikan untuk membaca label dengan hati-hati dan mendiskusikan dengan dokter, terutama jika Anda sudah mengambil obat resep tertentu.
suplemen yang menaikkan vitalistas pria sering mempengaruhi jantung dan pembukuh darah. pengguanaan secara sembarangan dapat berakibat fatal.