Penduduk Meksiko dan Asal Usulnya
Jumlah penduduk Meksiko telah meningkat pesat sebagai akibat dari tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang berkurang tajam. Tingkat kematian yang berkurang disebabkan karena perbaikan kondisi kehidupan dan pelayanan kesehatan yang luas sejak awal 1950-an. Sejak tahun 1980, pertumbuhan penduduk paling cepat terjadi di negara bagian Baja California, Baja California Sur, dan Quintana Roo.
Sekitar setengah penduduk Meksiko berusia di bawah 25 tahun. Penduduk yang relatif muda dan tingkat pertumbuhan yang tinggi menuntut pelayanan pendidikan, perawatan kesehatan, dan jaminan sosial yang lebih besar. Kebutuhan pelayanan dasar terutama ada di pusat-pusat perkotaan. Banyak kota kekurangan perumahan, air minum, dan transportasi umum yang layak.
Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk juga memberikan kontribusi terhadap kurangnya lapangan pekerjaan di Meksiko. Sejak tahun 1980-an, jumlah orang yang memasuki angkatan kerja lebih besar daripada pekerja yang pensiun, dan ekonomi secara umum gagal untuk menciptakan lapangan kerja yang mencukupi. Situasi ini menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal ini juga telah mendorong meningkatnya migrasi dari Meksiko ke Amerika Serikat.
Mayoritas orang Meksiko adalah orang mestizo. Leluhur kulit putih mereka sebagian besar adalah orang Spanyol yang datang selama dan setelah penaklukan Spanyol dari tahun 1519 hingga 1521. Nenek moyang mereka terlebih dahulu telah menetap di Meksiko ketika Spanyol tiba. Beberapa orang mestizo juga merupakan keturunan orang Afrika yang dibawa kolonial Meksiko untuk dijadikan budak. Menjadi seorang mestizo umumnya merupakan kebanggaan.
Masyarakat adat membentuk kelompok penduduk terbesar kedua Meksiko. Masyarakat adat di Meksiko terbetuk bukan hanya karena keturunan, tapi lebih karena gaya hidup, bahasa, dan sudut pandang. Sebagai contoh, orang Meksiko dianggap pribumi jika mereka berbicara bahasa Amerindian atau memakai pakaian khas masyarakat adat. Masyarakat tersebut meliputi Nahua dari Meksiko tengah; Mixtec, terutama dari negara bagian Oaxaca; dan Maya dari tenggara Meksiko. Di wilayah selatan yang masih sangat tradisional, tradisi Amerindian sangat mempengaruhi cara hidup orang mestizo.
Sebagian besar pemimpin politik, bisnis, intelektual, dan militer Meksiko adalah orang mestizo, meskipun kulit putih tetap berpengaruh. Selain kulit putih, orang-orang Meksiko juga terdiri atas orang-orang campuran keturunan Asia.
Hampir semua orang Meksiko berbicara dalam bahasa Spanyol, bahasa resmi Meksiko dan sebagian besar negara Amerika Latin lainnya. Banyak kata-kata yang digunakan di Amerika Serikat berasal dari Meksiko, seperti canyon, corral, desperado, lariat, lasso, macho, patio, politico, rodeo, dan stampede.
Kebanyakan penduduk asli Meksiko menggunakan bahasa Spanyol bersama dengan bahasa kuno mereka sendiri, tetapi jutaan dari mereka tetap menggunakan bahasa asli dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, mereka berbicara lebih dari 60 bahasa dan dialek Amerindian. Bahasa Amerindian utama antara lain bahasa Maya, Mixtec, Nahuatl, Otomi, Tarascan, dan Zapotec.