Bagaimana Suku Aztec Membangun Kekaisarannya?
Meski suku Aztec telah menemukan tempat tinggal di pulau kecil di Danau Texcoco, tapi mereka masih lemah, dan ada banyak kelompok-kelompok lain yang juga memperjuangkan kekuasaan di Lembah Meksiko. Selama pertengahan abad ke-14, suku Aztec membentuk aliansi dengan suku Indian Tepanec yang tinggal di barat. Prajurit Aztec bergabung dalam pasukan Tepanec dalam perang lokal. Sebagai imbalannya, suku Tepanec melindungi Aztec dari musuh.
Suku Aztec tumbuh lebih kuat dan membangun kota kedua, yang disebut Tlatelolco, di Danau Texcoco. Pada tahun 1372, mereka memilih Acamapichtli sebagai penguasa pertama mereka. Penguasa Aztec dikenal sebagai Tlatoani. Kota Tenochtitlan mulai berkembang karena semakin banyak orang yang datang dan tinggal di sana.
Aliansi Tripel
Pada tahun 1420, para pemimpin Tepanec menjadi khawatir dengan pertumbuhan kekuatan Aztec, dan akhirnya perangpun pecah antara kedua suku. Pada tahun 1428, Aztec membentuk aliansi baru dengan dua kota di dekatnya, Texcoco dan Tlacopan. Aliansi tripel ini berhasil mengalahkan Tepanec dan menghancurkan kota mereka.
Segera setelah itu, tentara aliansi berhasil menguasai seluruh Lembah Meksiko. Beberapa tawanan dipekerjakan di Tenochtitlan. Salah satu tugas pertama mereka adalah membangun jalan lintas besar yang menghubungkan kota dengan tepi danau.
Montezuma Pertama
Pada tahun 1440, Montezuma I (Moctezuma I atau Motecuhzoma I) menjadi Tlatoani kelima Tenochtitlan. Ia memperkuat aturan Aztec dan mulai membangun sebuah kuil baru besar-besaran di Tenochtitlan. Namun, bencana melanda wilayah ini pada tahun 1450-an ketika kemarau panjang menyebabkan gagal panen. Ribuan penduduk Aztec mati kelaparan.
Ketika kekeringan berakhir pada tahun 1455, Montezuma bertekad bahwa rakyatnya tidak boleh kelaparan lagi. Ia bersiap untuk menaklukkan wilayah di selatan dan timur, di mana ada banyak hujan dan tanaman tumbuh dengan baik. Tentara Aztec berbaris lebih dari 800 kilometer untuk menyerang kerajaan Mixtec di dekat Pantai Pasifik.