Kisah Singkat Al Capone, Gangster Chicago
Al Capone (1899-1947) adalah gangster Chicago yang menjadi simbol era larangan pelanggaran hukum. Alfonso (atau Alphonse) Capone lahir pada 17 Januari 1899, di Brooklyn, NY, putra seorang tukang cukur miskin. Ia menghabiskan masa kecilnya dengan melakukan kejahatan-kejahatan kecil di South Brooklyn, di mana ia mendapat sabetan pisau cukur di pipi kirinya, dari telinga hingga ke bibir, sehingga ia dijuluki “Scarface” atau “ Si Codet”.
Pada tahun 1920, Capone bekerja sebagai pengawal Johnny Torrio, gangster Chicago yang terkenal kala itu. Setelah Torrio meninggalkan Chicago, tak ada rintangan lagi bagi Al Capone untuk menjadi pemimpin sebuah sindikat kriminal regional yang sangat besar yang kegiatan bawah tanahnya bervariasi, seperti perjudian, prostitusi, dan yang paling utama: penjualan minuman keras ilegal.
Instansi pemerintah memperkirakan bahwa kekayaan Al Capone pada tahun 1927 mendekati angka 100 juta dolar. Namun Capone tetap kebal terhadap semua kejahatan yang ia lakukan, termasuk pembantaian St. Valentine Day tahun 1929, dimana penembak suruhannya yang berpakaian seperti polisi menewaskan tujuh anggota geng pimpinan Bugs Moran, saingannya.
Pada bulan Juni 1931, Al Capone akhirnya didakwa atas penggelapan pajak penghasilan. Pada bulan Oktober ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 11 tahun penjara dan denda 70.000 dolar. Ia dipenjara di Atlanta dan kemudian dipindahkan ke Pulau Alcatraz, di California. Pada Januari 1939, Capone dibebaskan dari penjara dengan kondisi lumpuh sebagian. Al Capone meninggal dunia di rumahnya di Miami Beach, Florida, pada 25 Januari 1947.