Mengenal Kelelawar Buah Mesir (Rousettus egyptiacus)

Mamalia terbang yang satu ini berasal dari Mesir. Dalam Bahasa Inggris, binatang ini disebut Egyptian fruit bat dengan nama ilmiah Rousettus egyptiacus. Panjang tubuhnya antara 13-15 cm dan panjang sayapnya sekitar 9 cm. Berat tubuhnya sekitar 3½ sampai 5 ons. Kelelawar buah Mesir adalah pemakan daun dan buah.

Saat bulan terbit di atas Piramida Besar Mesir, makhluk berwarna hitam ini berhamburan mengisi udara Mesir. Kelelawar buah Mesir meninggalkan sarangnya di gua-gua kuburan Mesir kuno. Sepanjang malam, kelelawar berukuran sedang ini berpesta kebun di sepanjang Lembah Nil. Kelelawar buah Mesir menyukai semua jenis buah yang lembut, seperti buah ara dan kurma. Jika makanan favorit mereka tidak ada, mereka juga bisa makan daun.

Meskipun makanannya cukup berair, kelelawar ini tetap memerlukan sejumlah besar air. Mereka berkumpul di dekat kolam air dan minum air sebanyak yang diminum seekor anjing. Kebiasaan minum ini membuat kelelawar buah Mesir juga disebut sebagai kelelawar anjing, disamping bentuk kepalanya yang menyerupai anjing.

Meskipun kelelawar ini paling banyak ditemukan di sekitar reruntuhan piramida, kelelawar buah Mesir juga berkembangbiak di hutan hujan dan padang rumput berhutan sub-Sahara Afrika serta dekat perkebunan Israel dan Arab. Dimanapun mereka tinggal, kelelawar ini akan kembali ke gua gelap ketika matahari terbit.

Sebagian besar spesies kelelawar buah hanya mengandalkan penglihatan mereka untuk navigasi. Tidak seperti kelelawar pemangsa serangga, kelelawar pemakan buah tidak menggunakan sonar (echolocation) untuk mencari makanan mereka. Kelelawar buah Mesir harus mampu terbang melalui gua-gua gelap gulita dimana ia berada.

Seperti kelelawar pemakan serangga, kelelawar buah Mesir bernavigasi dengan cara membuat suara-suara tinggi dan mendengarkan gemanya. Di luar guanya, kelelawar buah Mesir bergantung pada penglihatan yang sangat baik untuk navigasi. Kelelawar ini juga bisa mencari makanan dengan penciumannya.