10 Tahun Berkarya, BIGBANG Mulai Khawatir Ditinggalkan Fans?
Sudah bukan rahasia lagi bahwa BIGBANG adalah salah satu idol K-Pop paling ngetop saat ini di dalam dan di luar negeri. Baru-baru ini, boyband beranggotakan lima orang ini mengenang kembali masa kejayaan mereka di industri hiburan Korea sejak memulai debut mereka pada tahun 2006 silam.
Hanya sehari setelah mereka merilis album full-length ketiga mereka, MADE, pada Senin (12/12), BIGBANG menghadiri wawancara santai dengan sekelompok media lokal. Dalam acara itu, lima anggota mengenang awal karir mereka yang dikemas dengan jadwal super sibuk, baik di dunia musik maupun non-musik.
“Hari-hari kami dimulai dengan mengikuti pelajaran pada pukul 10, membersihkan ruang latihan, dan kelelahan di malam hari,” Yonhap News Agency mengutip perkataan G-Dragon. “Segera setelah kami debut, kami tampil di acara televisi dan segala macam acara hiburan.”
Mereka juga terus melatih gerakan dance dan memeriksa modifikasi-modifikasinya. G-Dragon lantas berujar bahwa mereka menulis lagu-lagu mereka sendiri, merekamnya, dan setelah itu manggung di konser mereka sendiri dengan sempurna.
Bagi G-Dragon, setiap album baru adalah tantangan baru, tapi tugas itu menjadi semakin menakutkan. Ia mengakui bahwa mempersiapkan album baru setiap tahun semakin sulit dan kesuksesan satu album bukanlah hal yang benar-benar membahagiakan karena hal ini di satu sisi juga menimbulkan ekspektasi tinggi pada karya mereka berikutnya.
Meskipun sudah melalui satu dekade penuh kejayaan, BIGBANG kini masih takut kehilangan perhatian fans mereka. Para anggota percaya bahwa ‘keluarbiasaan’ adalah hal yang membuat mereka terus berkarya, meski mereka juga yakin bahwa grup ini akan berhenti tepat pada saat publik melihat mereka mulai kehilangan sinar kebintangan.
Menurut G-Dragon, jika orang mulai berpikir ia dan rekan-rekannya telah menurun, mereka sendiri akan menjadi yang pertama merasakan hal itu, dan itu akan menjadi saat di mana mereka bisa saja berhenti. Ia menambahkan bahwa BIGBANG yang biasa-biasa saja atau ‘tidak luar biasa’ bukanlah BIGBANG.
Komentar G-Dragon itu diamini oleh rekannya, Taeyang, yang mengatakan bahwa jika mereka masih ingin eksis, maka mereka harus mampu menjaga keluarbiasaan itu. Ia menambahkan, “Saya harap saya bisa melihat (saat kami kehilangan ketenaran) sehingga kami bisa berhenti secepat mungkin (tanpa dilihat masyarakat).”