Beberapa Hal Menarik Tentang Menara Eiffel

Menara Eiffel di Paris, yang dijuluki ‘The Iron Lady’, merupakan monumen yang paling banyak dikunjungi orang di dunia. Meskipun tidak ada keraguan tentang popularitas bangunan ikonik di Paris ini, ada beberapa fakta menarik mengenai Menara Eiffel yang terus menggoda pikiran banyak orang di seluruh dunia.

Tahukah Anda?

~ Erika La Tour Eiffel, mantan perwira militer AS, menikah dengan Menara Eiffel. Dia tampaknya menderita kondisi yang disebut ‘Obyek Seksualitas’, di mana seseorang mentransfer hasrat romantis dan emosionalnya ke sebuah benda mati.

~ Nyaris tak ada orang yang tak tahu tentang Menara Eiffel. Hampir mustahil juga bagi kita untuk membayangkan kota Paris tanpa bangunan megah ini, yang telah menarik sejumlah besar pengunjung setiap tahun. Tapi tahukah Anda, Menara Eiffel mendapat banyak kritikan ketika dibangun di tahun 1880-an.

~ Beberapa orang, termasuk di antaranya nama-nama terkemuka dari komunitas seni di Paris, pernah menyebut Menara Eiffel ‘perusak pemandangan’ bagi lanskap indah kota. Namun sekarang, menara ini terletak di Champ de Mars ini telah menjadi ikon global Paris dan Perancis, dan popularitasnya di kalangan wisatawan dan dalam budaya populer berbicara banyak tentang hal itu.

Mengapa Menara Eiffel dibangun?

Menara Eiffel dibangun sebagai gerbang masuk untuk event World Fair – Exposition Universelle tahun 1889, yang menandai perayaan seabad Revolusi Perancis. Menara ini dianggap sebagai simbol prestasi Prancis di bidang sains dan teknik. Dari sejumlah desain yang diajukan sebagai bagian dari kompetisi, Alexandre Gustave Eiffel keluar sebagai pemenang, dan ia bertanggung jawab untuk pembangunan Menara Eiffel.

Menara Eiffel sebenarnya adalah bangunan sementara yang hanya memiliki izin berdiri selama 20 tahun saja. Setelah itu, menara ini akan dibongkar dan hampir menjadi kenyataan pada tahun 1909. Andaikan menara ini tidak digunakan sebagai menara telekomunikasi, Eiffel pasti telah lama hilang.

Pembangunan Menara Eiffel dimulai pada tanggal 28 Januari 1887, dan akhirnya selesai pada tanggal 31 Maret 1889. Butuh waktu selama 2 tahun, 2 bulan, dan 5 hari serta 300 pekerja untuk menyelesaikan proyek besar ini.

Alexandre Gustave Eiffel, orang yang telah menciptakan kerangka internal Patung Liberty pada tahun 1885, menjabat sebagai arsitek dan kontraktor utama, Maurice Koechlin dan Emile Nouguier menjadi insinyur utama, dan Jean Compagnon menangani pembangunan situs monumental ini.