Lemak Trans Picu Penurunan Memori pada Pria
Badan pengawas obat dan makanan Amerika, FDA, baru-baru ini melarang lemak trans. Lemak satu ini memang memiliki banyak dampak buruk pada kesehatan. Temuan baru dari University of California, San Diego, menunjukkan bahwa lemak trans berhubungan dengan melemahnya memori pada pria muda.
Dalam studi ini, para peneliti meminta 1.010 pria dan wanita yang berusia 20-85 tahun untuk mengisi kuesioner lengkap mengenai apa yang biasanya mereka makan. Para peneliti kemudian meneliti kandungan gizi makanan dari kuesioner tersebut, kemudian mereka memberi tes memori pada para peserta, termasuk mengingat kata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pria berusia 45 tahun ke bawah mampu mengingat 86 kata, tetapi dengan penambahan konsumsi lemak trans setiap hari, kinerja memori mereka menurun 0,76 kata. Jika dihitung, rata-rata ada pengurangan dalam mengingat kata sebanyak 21 kata oleh mereka yang mengonsumsi sekitar 28 gram lemak trans per hari dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi sedikit lemak trans.
Penelitian ini lebih terfokus pada memori pria karena jumlah wanita dalam studi di kelompok usia yang sama terlalu kecil untuk ditarik kesimpulannya.
Meski mekanisme yang tepat tentang bagaimana memori dipengaruhi oleh lemak trans masih belum jelas, salah satu teori menyatakan bahwa lemak trans bertindak sebagai stressor pada sel, yang mempengaruhi memori dan fungsi mental. Selain itu, lemak trans telah terbukti memicu peradangan, yang dapat berkontribusi pada masalah memori.