Manfaat Almond untuk Penderita Diabetes
Almond memang kecil ukurannya, tetapi kacang ini mengandung gizi yang besar. Almond merupakan sumber yang sangat baik dari beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin E dan mangan. Kacang ini juga menjadi gudang protein, serat, tembaga, riboflavin, dan bahkan kalsium.
Apakah almond bermanfaat untuk penderita diabetes?
Almond, di samping kaya akan nutrisi bermanfaat bagi kebanyakan orang, juga sangat baik bagi penderita diabetes. Penelitian telah menunjukkan bahwa almond dapat mengurangi kenaikan glukosa (gula darah) dan kadar insulin setelah makan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Metabolism, konsumsi 2 ons almond dikaitkan dengan tingkat insulin puasa dan glukosa puasa yang lebih rendah. Jumlah ini mengandung 340 kalori. Kunci penelitian ini adalah peserta mengurangi asupan kalori mereka secukupnya untuk menampung penambahan almond sehingga tidak ada tambahan kalori yang dikonsumsi. Dalam studi lain yang diterbitkan Journal of American College of Nutrition, ada bukti bahwa makan almond bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang didiagnosa pradiabetes.
Almond dan magnesium
Almond tinggi magnesiumnya, dan studi eksperimental menunjukkan bahwa asupan magnesium dapat mengurangi risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Dalam penelitian terbaru, para peneliti menemukan bahwa kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan hilangnya magnesium dalam urin. Karena itu, penderita diabetes bisa mengalami risiko defisiensi magnesium yang lebih besar.
Almond dan jantung
Almond dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian secara keseluruhan. Hal ini penting bagi penderita diabetes karena menurut World Heart Federation, orang dengan diabetes berada pada risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang merupakan jenis lemak yang sama yang sering kita dengar dikaitkan dengan minyak zaitun karena manfaatnya pada kesehatan jantung. Satu ons almond mengandung 13 gram lemak tak jenuh dan hanya 1 gram lemak jenuh.
Kacang-kacangan adalah makanan ringan berkalori tinggi, namun, bila dimakan dalam moderasi 1 sampai 2 ons sehari, makanan ini tidak meningkatkan berat badan. Kacang tidak hanya mengandung lemak sehat, tetapi juga membuat Anda merasa puas.