Di Manakah Tempat Paling Aman di Bumi?
Ada dua kendala ketika kita mencoba untuk mencari tahu tempat paling aman di dunia. Pertama, kita tidak dapat memprediksi masa depan. Tentu kita percaya bahwa ada beberapa sudut kecil di dunia yang aman dari angin topan, tornado, dan banjir sampai saat ini -tapi bagaimana dengan wabah belalang yang dibawa perubahan iklim? Apakah hama tanaman merupakan bencana alam juga? Kendala kedua sedikit mirip: Ada banyak cara untuk menentukan risiko bencana alam dan ada banyak cara untuk menentukan periode bencana alam.
Seringkali, grup real estate atau sejenisnya mengeluarkan daftar tempat paling aman di Amerika Serikat. Dan hasilnya tidak pernah valid. Misalnya, pada tahun 2005 sebuah agen pengumpulan data menyebut Honolulu sebagai tempat paling aman untuk hidup. Pertimbanganya adalah bahwa meskipun tsunami dan badai pernah terjadi di sana, tapi itu tidak sering terjadi -atau menyebabkan kerusakan atau korban jiwa- yang akan menandai suatu daerah sebagai rawan bencana. Tapi penilaian lain seharusnya memasukkan risiko gunung berapi Hawaii, atau fakta bahwa kelompok pulau “tampaknya” lebih berisiko dilanda bencana yang berkaitan dengan cuaca.
Intinya adalah tidak akan ada tempat di bumi yang disepakati oleh semua orang sebagai tempat paling aman. Tapi apa yang bisa kita lakukan adalah melihat beberapa data yang dikumpulkan oleh organisasi kredibel -bukan sekedar jasa manajemen risiko atau mereka yang mencoba menjual real estate- dan mencari tahu daerah mana yang secara konsisten menduduki posisi sebagai tempat paling aman.
Mari kita lihat laporan World Risk Report tahun 2014 yang disponsori oleh United Nations University Institute for Environment and Human Security (UNU-EHS). Laporan ini menentukan titik bahwa ekstremitas bencana alam bisa jadi dipengaruhi oleh tingkat kerapuhan masyarakat; misalnya, badai ringan atau menengah di kota terpadat di negara berkembang dapat memberikan efek bencana lebih mematikan dibandingkan dengan badai intensitas tinggi di daerah pedesaan. Lalu bagaimana mereka bisa mengatakan bahwa suatu tempat paling aman dari risiko bencana alam?
Jika patokannya demikian, maka Qatar adalah pemenangnya, karena risiko menjadi korban bencana alam di negara ini hanya 0,08 persen. Bandingkan dengan pulau Pasifik Selatan Vanuatu, di mana penduduknya menghadapi kemungkinan 36,5 persen menjadi bagian dari peristiwa alam yang ekstrim. Oleh karenanya, jika kita menginginkan jawaban yang singkat, maka Arab Saudi, Malta, dan Qatar bisa disebut sebagai tempat paling aman di dunia secara statistik.