Bagaimana Seseorang Bisa Makan Banyak Tapi Tidak Gemuk?

Anda mungkin memiliki teman yang membuat Anda iri sekaligus heran: teman yang gemar makan apapun yang ia inginkan namun tak pernah jadi gendut. Tubuhnya tetap langsing meski ia tergolong rakus. Anda mungkin bertanya-tanya apa rahasianya. Rahasianya sebenarnya cukup kompleks, terletak pada metabolisme, kebiasaan makan, dan tingkat aktivitas teman Anda.

Genetik

Metabolisme, atau tingkat tubuh Anda dalam mengubah makanan menjadi energi, memainkan peran besar dalam menentukan seberapa banyak Anda bisa makan tanpa menambah berat badan. Metabolisme sebagian bersifat genetik. Beberapa orang dilahirkan dengan metabolisme alami yang cepat, sedangkan orang lain memiliki metabolisme yang lebih lambat.

James O. Hill, direktur Center for Human Nutrition di University of Colorado Health Sciences Center, menyatakan bahwa 30 persen dari metabolisme Anda adalah genetik. Kondisi kesehatan turunan tertentu juga dapat mempengaruhi metabolisme, seperti masalah tiroid.

Kebiasaan makan

Orang-orang yang mampu mempertahankan berat badannya yang sehat cenderung makan secara berbeda. Mereka fokus mengonsumsi makanan padat gizi yang mengandung sedikit kalori. Misalnya, seseorang dengan berat badan yang sehat akan makan salad sebelum ia melahap sepotong pizza. Salad berfungsi membuatnya kenyang sehingga ia hanya akan makan sedikit makanan yang tidak sehat.

Akibatnya, meskipun orang tersebut makan banyak makanan, sebagian besar makanan yang masuk perutnya bukanlah makanan tak sehat, sehingga ia bisa makan lebih banyak tanpa menambah berat badan. Orang dengan berat yang sehat juga cenderung berhenti makan ketika mereka sudah kenyang.

Tingkat aktivitas

Orang yang memiliki berat badan sehat akan makan lebih banyak karena mereka membakar kalori lebih banyak melalui aktivitas fisik. Aktivitas fisik moderat, seperti berjalan kaki selama 45 menit beberapa kali per minggu, mungkin tidak cukup untuk memberi efek nyata pada metabolisme Anda.

Namun, para pekerja berat (seperti kuli bangunan) dan lainnya yang melakukan kegiatan fisik berat bisa makan lebih banyak daripada rata-rata orang yang hanya melakukan aktivitas fisik sedang, ringan, atau bahkan tidak samasekali.

Kesimpulan

Kurus atau langsing belum tentu sehat. Beberapa orang yang bisa makan apapun yang mereka inginkan namun tetap langsing mungkin memiliki gangguan makan, seperti bulimia. Mengonsumsi obat-obatan terlarang tertentu, seperti amfetamin, bisa membantu Anda menurunkan berat badan dengan cara yang tidak sehat.

Selain itu, beberapa orang bertubuh langsing kemungkinan makan dengan cara yang tidak sehat, seperti melewatkan makan atau mengikuti diet khusus yang mengharuskan mereka mengonsumsi hanya beberapa jenis makanan tertentu sambil membatasi makanan lain secara ketat.