Bocah China Surati Presidennya Agar Menguruskan Badan
Seorang bocah berusia sembilan tahun menyurati Presiden China, Xi Jinping, agar ia bisa “menurunkan berat badan”. Surat tersebut kini telah disensor di China. ‘Nasehat’ si bocah itu tidak dikirim langsung kepada Xi Jinping, tapi diposting secara online oleh ayah siswa kelas empat itu yang awalnya menganggap catatan tersebut lucu.
Anak itu, Niu Ziru, menggunakan nama panggilan populer untuk menyebut Presiden China, yang secara kasar diterjemahkan sebagai “Paman Xi”. Dia menulis: “Xi Dada, Anda bisa menurunkan berat badan (Anda) tidak harus terlihat sekurus Obama. Tidak apa-apa untuk terlihat seperti Putin…(Presiden Rusia -red)”
Anak itu juga menyarankan agar negaranya, China, segera merencanakan misi ke planet Mars. Dia menulis, “Amerika Serikat dan Rusia -bahkan Uni Eropa dan India- semua berencana untuk mendarat di Mars. Mari kita segera lakukan..”
Surat tersebut ditulis sebagai bagian dari pekerjaan rumah sebelum akhirnya menyebar di internet setelah diposting ayahnya. Tapi kemudian surat itu ditarik dari situs-situs berita utama melalui sensor. Referensi langsung kepada si bocah dan suratnya juga telah dihapus dari media sosial. Orang tua Niu Ziru dan sekolahnya di Zhengzhou tidak menyangka suratnya akan mendapat begitu banyak perhatian.
Gurunya, Eileen Wang, di Best International School, mengatakan kepada Sky News, “Itu adalah pekerjaan rumah akhir pekan, untuk tugas bahasa Chinanya. Sebuah surat (yang ditulis) kepada siapapun atau apapun. Ia adalah murid yang baik. Di sekolah kami, siswa akan didorong untuk berbicara… sehingga mereka memiliki ide-ide gila seperti ini.”
Sang ayah sekarang berharap media bisa menghormati privasi keluarganya karena ia takut terlalu banyak perhatian dapat membahayakan studi anaknya. Langkah untuk menyensor surat anak itu mencerminkan otoritas kontrol China yang kuat pada segala materi tentang pemimpin mereka.
Kata kunci yang memiliki pranala ke isu-isu politik yang sensitif secara rutin diblokir. Nama-nama tokoh-tokoh kunci dalam struktur kekuasaan Partai Komunis berada di bawah pengawasan yang sangat ketat. Bulan lalu, sebuah video yang menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin memasangkan jas di bahu Ibu Negara China langsung disensor Beijing.