Ilmuwan Temukan Virus Kebodohan yang Menurunkan IQ
Pernahkah Anda melakukan hal-hal bodoh dalam sehari tanpa disadari? Ini mungkin bukan salah Anda. Para peneliti Amerika mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan sebuah virus yang menurunkan IQ beberapa poin pada orang sehat yang terinfeksi dengan virus itu.
Disebut sebagai “virus kebodohan” di berbagai laporan media, nama itu bukanlah nama ilmiah yang diberikan oleh peneliti. Nama teknis virus ini adalah ATCV-1, virus alga. Virus tersebut ditemukan oleh para ilmuwan di Johns Hopkins University di Maryland dalam kultur tenggorokan.
Virus ini biasanya menginfeksi ganggang hijau, tapi ditemukan pada relawan manusia selama studi tentang fungsi kognitif. Tes menunjukkan orang-orang yang terjangkiti virus ini tampil sekitar 10 persen lebih lambat dalam tes keterampilan mental tertentu.
Peneliti dari University of Nebraska menginfeksi tikus dengan virus ATCV-1 dan menemukan bahwa virus itu memiliki efek yang sama pada tikus. Misalnya, tikus kesulitan menemukan jalan melalui labirin.
Makalah ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah online, Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), pada bulan Oktober. Namun beberapa ilmuwan meragukan gagasan studi bahwa ATCV-1 mempengaruhi kecerdasan manusia. Ahli virus David Sanders dari Purdue University mengatakan pada Forbes bahwa ia harus melihat studi itu direplikasi berkali-kali sebelum ia mempercayai itu