Facebook Messenger Sudah Digunakan Setengah Milyar Orang

Situs jejaring sosial Facebook mengatakan layanan pesan mereka (Facebook Messenger) sudah digunakan oleh lebih dari setengah miliar orang, beberapa bulan setelah aplikasi chatting itu dipisahkan dari aplikasi utama Facebook.

Facebook mengatakan pada bulan April lalu bahwa pengguna harus mendownload aplikasi Messenger yang terpisah, yang akan memungkinkan mereka untuk mengirim video, melakukan panggilan gratis, dan chatting dengan kelompok.

Lonjakan ini sangat besar, sebab perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California, ini mengatakan pada bulan April bahwa layanan Messenger telah memiliki lebih dari 200 juta pengguna. Hal ini tentu membuat Facebook senang mengingat pemisahan aplikasi bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan, terlebih oleh aplikasi sebesar Facebook.

Namun jika dilihat dari laman Facebook Messenger di Google Play Store, nampak jelas rating aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2011 ini sedikit menurun. Pada laman itu banyak ditemukan komentar-komentar para pengguna yang kecewa dengan kebijakan situs jejaring sosial terbesar di dunia itu.

Mereka mengecam ‘kesewenang-wenangan’ Facebook dalam memisahkan aplikasi. Beberapa berkata bahwa Facebook tidak berhak memiliki dua aplikasi dalam satu smartphone yang sudah pasti akan menghabiskan memory, sedangkan lainnya mempermasalahkan soal invasi privasi yang dilakukan Messenger.