4 Hal Penting Terkait Hubungan Amerika dengan China
Presiden Amerika Serikat Barrack Obama akan berada di Beijing untuk menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, sebuah konferensi yang memberinya kesempatan untuk mendorong agenda kebijakan luar negerinya dan berdiskusi dengan mitranya dari China Xi Jinping.
Obama dan Xi telah berbicara tentang pentingnya hubungan AS-China, dan terutama hubungan ekonomi bersama. Tapi seperti setiap hubungan, ada beberapa titik yang sulit diselesaikan yang bisa menjadi topik hangat dalam konferensi. Empat hal itu antara lain:
1. Perdagangan
Baik AS maupun China mendorong pakta perdagangan bebas di Asia, dan bergegas untuk mendaftarkan sebanyak mungkin sekutu dalam upaya untuk memperluas jangkauan mereka di Pasifik.
Kesepakatan AS ini disebut Trans-Pacific Partnership (TPP) atau Kemitraan Trans-Pasifik, sedangkan rencana saingan China dikenal dengan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik.
Menurut AS, TPP bisa meningkatkan perekonomian Amerika hingga 77 miliar dolar per tahun, dan menghasilkan lebih dari 300 miliar dolar ekspor dunia. Kedua negara berusaha untuk mendapat dukungan untuk inisiatif mereka.
2. Cybersecurity
Pemerintahan Obama telah meningkatkan tekanan pada China untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai spionase ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit militer China.
Pada bulan Mei lalu, Departemen Kehakiman mengambil langkah yang tidak biasa dengan mendakwa lima perwira Tentara Pembebasan Rakyat, menuduh mereka melanggar hukum federal dengan melakukan hacking untuk memata-matai dan mencuri data-data rahasia.
Beijing telah lama membantah terlibat dalam spionase cyber dan bersikeras bahwa China adalah korban dari banyak serangan cyber -sebagian besar berasal dari Amerika Serikat.
3. Perang mata uang
AS kemungkinan akan menekan China untuk membiarkan mata uangnya, yuan, menaikkan nilainya lebih cepat. Pemerintah China secara historis mempertahankan pegangan erat pada yuan. Hal ini memungkinkan Beijing untuk mengekang arus keluar masuk uang dari negara itu, dan nilai tukar yang menguntungkan telah membantu meningkatkan ekspor dan manufaktur. Tetapi China telah mengambil langkah-langkah baru yang memungkinkan yuan untuk diperdagangkan lebih bebas dan memperluas peran globalnya.
4. Permainan kekuatan
Kekalahan yang diderita oleh pihak Demokrat Obama dalam pemilu paruh waktu tidak akan hilang dalam pikiran peserta KTT. Dan dengan Senat berada dalam tangan Republik, Beijing dapat melihat kekuatan Obama yang berkurang.
“(AS) terlalu malas untuk reformasi,” kata media China berhaluan nasionalis Global Times setelah pemilu. “Masyarakat AS memilih Obama, tetapi tidak ada presiden Amerika yang besar di era ini.”