Hal-hal Paling Unik Tentang Rumput Laut
Kebanyakan tanaman tidak bisa hidup di air asin, karena air menenggelamkan akar dan garam meracuni sistem dalam tanaman. Namun rumput laut bukanlah tanaman sejati dan tidak menggunakan sistem yang dapat tergenang air. Rumput laut memiliki batang karet tebal yang melindunginya dari air laut yang korosif, dan menggunakan jenis akar dan daun sederhana untuk menahannya tetap di tempat dan menyerap sinar matahari. Jenis rumput laut yang lebih rumit bahkan memiliki kandung kemih khusus yang memungkinkannya bisa mengapung.
Meskipun menyerupai tanaman, rumput laut sebenarnya adalah jenis ganggang kompleks. Ganggang jenis sederhana membentuk plankton tanaman dan koloni kecil yang hidup di kolam dan habitat air lainnya. Di sisi lain, ganggang rumput laut membangun dirinya menjadi bentuk multi-selular yang lebih rumit, yang dapat menahan pergolakan dan kedalaman air laut. Seperti tanaman, rumput laut bergantung pada sinar matahari untuk menciptakan energi melalui fotosintesis dan memiliki struktur daun dan akar yang sederhana untuk membantunya tetap berada di tempat.
Rumput laut dapat bertahan hidup dalam lingkungan air yang berbeda, tapi hampir selalu memerlukan beberapa jenis permukaan padat untuk tumbuh. Organisme ini menumbuhkan struktur khusus yang disebut ‘holdfast’ untuk menempelkan diri pada batu atau ke dalam tanah, dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan dari air di sekitarnya. Beberapa jenis rumput laut dapat tumbuh hingga ratusan meter untuk mendekati permukaan air, di mana mereka dapat menerima sinar matahari yang dibutuhkan. Banyak jenis rumput laut pada akhirnya berkembang menjadi seluruh koloni atau hutan, yang dapat tumbuh hingga beberapa kilometer. Rumput laut yang terdampar di pantai biasanya telah rusak, mati, atau tercabut dari permukaan tempatnya menempel.
Rumput laut dapat bereproduksi baik secara aseksual ataupun seksual. Jenis rumput laut yang lebih sederhana dan lebih kecil menggunakan reproduksi aseksual, menghasilkan spora kecil yang berenang menjauh dari induknya, membangun diri di lokasi baru, dan tumbuh menjadi organisme individu. Jenis lain membuat sel jantan dan betina yang bergabung dan menghasilkan organisme baru, mirip dengan cara lumut bereproduksi.
Rumput laut memiliki tiga variasi warna yang berbeda: hijau, merah, dan coklat (meskipun ganggang biru-hijau kadang-kadang dianggap sebagai jenis rumput laut juga). Ganggang hijau biasanya hanya tumbuh sepanjang tiga kaki, dan paling berguna bagi makhluk laut yang makan dan bersembunyi di dalamnya. Ganggang merah sebagian besar dimanfaatkan dalam industri manusia, tapi ganggang coklat termasuk keluarga rumput laut dan tumbuh jauh lebih besar dari varietas lainnya. Hutan yang diciptakan ganggang coklat adalah lingkungan kehidupan laut yang unik.