14 Topan Paling Dahsyat yang Menghancurkan Filipina
Topan diklasifikasikan sebagai jenis bencana alam pesisir yang sangat destruktif, yang dapat mempengaruhi jutaan orang yang tinggal di sekitar daerah pesisir. Filipina, negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara, merupakan negara yang paling sering terkena dampak topan dan badai tropis di dunia.
Menurut catatan sejarah, diyakini bahwa topan paling dahsyat yang pernah mengancurkan Filipina dalam sejarah adalah topan Haiphong tahun 1881. Topan ini melanda wilayah Haiphong (yang sekarang ada di Vietnam), menyebabkan korban lebih dari lebih dari 300.000 orang dan merugikan jutaan orang lainnya di wilayah itu. Sayangnya, belum ada data akurat tentang bencana ini. Selain topan Haiphong, 14 topan berikut inilah yang dianggap paling gila di sepanjang sejarah Filipina.
1. Topan Amy
Tanggal kejadian: Desember 1951
Kecepatan angin maksimal: 225 kph (topan tingkat 4)
Korban: 500 tewas dan 400 hilang
Kerugian: 30 juta dolar AS
2. Topan Angela (Rosing)
Tanggal kejadian: 25 Oktober 1995
Kecepatan angin maksimal: 290 kph (topan tingkat 5)
Korban: Lebih dari 900 tewas
Kerugian: 300 juta dolar AS
3. Topan Bopha (Pablo)
Tanggal kejadian: 25 November 2012
Kecepatan angin maksimal: 280 kph (topan tingkat 5)
Korban: Lebih dari 100 tewas dan 800 hilang
Kerugian: 1 milyar dolar AS
4. Topan Durian (Reming)
Tanggal kejadian: 25 November 2006
Kecepatan angin maksimal: 250 kph (topan tingkat 4)
Korban: Lebih dari 1.500 tewas dan banyak lainnya terluka
Kerugian: 500 juta dolar AS
5. Topan Fengshen (Frank)
Tanggal kejadian: 17 Juni 2008
Kecepatan angin maksimal: 200 kph (topan tingkat 3)
Korban: Lebih dari 1.300 tewas dan 80 hilang
Kerugian: 480 juta dolar AS
6. Topan Haiyan (Yolanda)
Tanggal kejadian: 8 November 2013
Kecepatan angin maksimal: 320 kph (topan tingkat 5)
Korban: 5.000 tewas dan 1.000 hilang
Kerugian: 2,86 milyar dolar AS
7. Topan Ike (Nitang)
Tanggal kejadian: 26 Agustus 1984
Kecepatan angin maksimal: 233 kph (topan tingkat 4)
Korban: Lebih dari 1.400 tewas
Kerugian: 1 milyar dolar AS
8. Topan Ketsana (Ondoy)
Tanggal kejadian: 23 September 2009
Kecepatan angin maksimal: 168 kph (topan tingkat 2)
Korban: Sekitar 700 tewas
Kerugian: 1 milyar dolar AS
9. Topan Megi (Juan)
Tanggal kejadian: 8 Oktober 2010
Kecepatan angin maksimal: 298 kph (topan tingkat 5)
Korban: 69 tewas, 4 hilang
Kerugian: 700 juta dolar AS
10. Topan Mike (Ruping)
Tanggal kejadian: 12 November 1990
Kecepatan angin maksimal: 280 kph (topan tingkat 5)
Korban: Lebih dari 700 tewas, banyak lainnya hilang
Kerugian: 200 juta dolar AS
11. Topan Parma (Pepeng)
Tanggal kejadian: 27 September 2009
Kecepatan angin maksimal: 250 kph (topan tingkat 4)
Korban: 500 tewas, banyak lainnya terluka
Kerugian: 600 juta dolar AS
12. Topan Sening (Joan)
Tanggal kejadian: 10 Oktober 1970
Kecepatan angin maksimal: 240 kph (topan tingkat 5)
Korban: Sekitar 500 tewas, 200 hilang
Kerugian: 70 juta dolar AS
13. Topan Thelma (Uring)
Tanggal kejadian: 5 November 1991
Kecepatan angin maksimal: 80-240 kph (topan tingkat 4)
Korban: Lebih dari 5.000 tewas
Kerugian: 27 juta dolar AS
14. Topan Undang (Agnes)
Tanggal kejadian: 30 Oktober 1984
Kecepatan angin maksimal: 193 kph (topan tingkat 4)
Korban: Hampir 900 tewas, 200 hilang
Kerugian: 96 juta dolar AS