Apa yang Unik dari Kota Maracaibo?
Maracaibo adalah kota terbesar kedua di Venezuela. Kota ini terletak di bagian barat Venezuela, tepatnya di wilayah negara bagian Zulia, di tepi Danau Maracaibo. Salah satu pelaut Columbus, Alonso de Ojeda, pertama kali menemukan lokasi ini pada tahun 1499, saat Columbus melakukan perjalanan kedua ke Amerika.
Diperkirakan, Maracaibo didirikan tiga kali. Pada tahun 1529, Ambrosio Alfinger, seorang penakluk Jerman, pertama kali mendiami desa ini. Ia mendapat perlawanan besar dari suku asli, dan pada tahun 1535, Nicolas de Federman mengevakuasi pemukiman, memindahkan penduduk ke Cabo de la Vela.
Pada tahun 1571, Kapten Alonso Pacheco berusaha mendirikan pemukiman lain. Beberapa orang menganggap inilah pendirian sebenarnya dari kota ini; lainnya berpendapat bahwa pendirian kota ini dilakukan di tahun 1574 oleh Kapten Pedro Maldonado di bawah komando Gubernur Diego de Mazariego. Maldonado menamai desa ini Nueva Zamora de Maracaibo, kemungkinan untuk menghormati kota Zamora di Spanyol (di mana gubernur itu lahir).
Peran besar pertama kota ini terjadi di tahun 1668, ketika perompak menyerang dan menghancurkan Gibraltar, pintu masuk bagi pemukiman pedalaman. Maracaibo kemudian menjadi titik masuk. Kota ini memasuki perang kemerdekaan Venezuela pada tahun 1821, ketika Zulia menyatakan kemerdekaannya dan berusaha untuk bersekutu dengan Kolombia. Kaum revolusioner akhirnya merebut kota ini pada tahun 1823 dalam Pertempuran Danau Maracaibo.
Maracaibo adalah salah satu pusat minyak utama di Venezuela. Penduduk lokal, Maracucho, memiliki rasa kemerdekaan dan kebanggaan yang kuat, dan bekerja keras untuk menjaga warisan budaya mereka agar tetap hidup. Kota ini juga masih memiliki “Palafito,” rumah atau gubuk yang dibangun di atas danau. Ada beberapa desa yang terdiri atas Palafito. Salah satu atraksi yang paling menarik di kota ini adalah Vereda del Lago Park, taman danau dengan fasilitas olahraga, peternakan burung unta, dan kebun binatang.
Nama “Maracaibo” kemungkinan memiliki beberapa asal-usul, namun tidak ada yang pasti. Konon, nama itu berasal dari nama seorang anak laki-laki penduduk asli, Mara, yang tewas saat bertempur melawan Jerman (terjemahan longgarnya adalah “Mara fell”). Kemungkinan lain adalah bahwa nama ini berasal dari frasa “Maara-iwo,” yang berarti “Tempat di mana ular berlimpah.” Kota ini juga disebut “La Tierra del Sol Amada” (“Tanah yang Dicintai Matahari”).
Danau Maracaibo adalah danau terbesar di Venezuela, dan danau terbesar ke-23 di dunia. Dulu hamparannya pernah mengisolir Zulia barat dari seluruh Venezuela, namun sekarang tidak lagi. Jembatan General Rafael Urdaneta membentang di atas danau, panjangnya lebih dari 8,7 km. Pembangunan jembatan ini memerlukan waktu lima tahun dengan biaya sekitar satu juta dolar. Di antara lalu lintas jembatan dan industri yang dibangun di sekitar transportasi perahu, danau ini membentuk sebagian besar pusat perdagangan Maracaibo.