Profil Lengkap Negara Zanzibar
Tanzania adalah negara di Afrika Timur yang terdiri atas negara-negara yang sebelumnya terpisah, Tanganyika dan Zanzibar. Bekas negara Tanganyika menempati area yang luas di daratan Afrika. Zanzibar terdiri atas dua pulau di Samudera Hindia. Tanganyika mendapat kemerdekaan dari Inggris di tahun 1961, sedang Zanzibar merdeka pada tahun 1963. Keduanya membentuk sebuah negara bersatu pada tahun 1964.
Penduduk
Sebagian besar dari 47,8 juta warga Tanzania hidup di daratan, hampir semuanya adalah keturunan Afrika. Sekitar 1 persen adalah etnis yang berasal dari Arab, India, atau Eropa. Populasi Zanzibar meliputi orang Afrika yang nenek moyangnya berasal dari Oman dan Iran. Orang Arab dari Oman menjajah pulau itu di tahun 1800-an. Baik orang Arab maupun orang Persia dari Iran berdagang di sepanjang pantai Afrika di zaman kuno.
Bahasa dan Agama
Bahasa yang paling umum digunakan di Tanzania dan wilayah Afrika Timur lainnya adalah bahasa Swahili (atau Kiswahili). Bahasa Swahili termasuk ke dalam keluarga bahasa Bantu dan berisi banyak kata dari bahasa Arab. Kebanyakan orang Tanzania juga berbicara dalam satu atau lebih bahasa Bantu lainnya. Penutur bahasa Sukuma dan Nyamwezi adalah yang terbanyak. Orang Maasai (atau Masai) tinggal di kedua sisi perbatasan antara Tanzania dan Kenya. Mereka berbicara dalam bahasa non-Bantu. Bahasa Inggris juga banyak digunakan di Tanzania.
Jumlah pemeluk Kristen dan Muslim di Tanzania sama besarnya, dan toleransi agama dijunjung tinggi. Muslim mendominasi sepanjang pantai dan di Zanzibar. Perkiraan jumlah orang Tanzania yang memeluk agama-agama tradisional bervariasi. Orang Tanzania keturunan India beragama Hindu, Islam, Sikh, dan Kristen.
Pendidikan
Sekolah wajib bagi anak-anak Tanzania yang berusia antara 7 dan 13 tahun, Tingkat partisipasi sekolah telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir setelah penghapusan biaya sekolah. Tanzania memiliki sembilan universitas, yang tertua adalah Universitas Dar es Salaam. Hampir 80 persen dari warga Tanzania yang berusia 15 tahun ke atas dapat membaca dan menulis.
Cara Hidup
Kebanyakan orang Tanzania tinggal di daerah pedesaan. Sekitar seperempatnya tinggal di kota besar atau kota kecil. Kebanyakan orang pedesaan adalah petani yang bercocok tanam dan beternak untuk konsumsi sendiri. Makanan pokok Tanzania adalah ugali, yang dibuat dari jagung tanah dan menyerupai bubur jagung yang dimakan di Amerika Serikat bagian selatan. Suku Maasai, penggembala ternak semi-nomaden, sangat tergantung pada ternak mereka untuk mendapatkan susu dan daging.
Rumah pedesaan bervariasi dalam ukuran dan bentuk. Tapi secara tradisional mereka memiliki dinding tanah dan atap yang terbuat dari rumbia, daun pisang, atau timah. Rumah di Zanzibar, mencerminkan pengaruh Arab, biasanya bercat putih, beberapa dengan ukiran tangan yang indah di pintu.
Kebanyakan orang Tanzania memakai pakaian bergaya modern. Namun, ada juga banyak variasi dalam berpakaian. Perempuan biasanya lebih memilih kostum tradisional yang sejuk, terbuat dari kain cetak cerah yang disebut kanga. Pria di pantai sering mengenakan sarung, yang disebut kikoy. Pria Muslim kadang-kadang memakai pakaian putih tradisional. Beberapa wanita Muslim mengenakan bui bui, pakaian hitam yang menutupi pakaian modern mereka ketika mereka bepergian di luar ruangan. Wanita Hindu sering memakai sari. Pria Sikh mengenakan sorban.
Kesehatan merupakan masalah sosial yang penting di Tanzania. Di luar daerah dataran tinggi, nyamuk pembawa malaria memangsa populasi manusia, dan lalat tsetse dapat menyebabkan penyakit tidur, penyakit yang sering fatal bagi manusia dan hewan domestik. Selain bahaya nyamuk, Tanzania juga mengalami peningkatan dalam jumlah penderita dan kematian akibat HIV/AIDS dalam beberapa dekade terakhir. Hari ini, sekitar 12 persen dari populasi orang dewasa hidup dengan HIV/AIDS.
Geografi
Daratan Tanzania terdiri atas dataran pesisir sempit yang panjang, dataran tinggi timur rendah, dan dataran tinggi tengah yang lebih tinggi. Dataran tinggi dibagi oleh Great Rift Valley Afrika Timur. Di utara, dekat perbatasan dengan Kenya, ada Gunung Kilimanjaro, puncak tertinggi Afrika setinggi 5.895 meter. Tanah paling subur ditemukan di daerah dataran tinggi, di mana sebagian besar penduduk pedalaman hidup. Tanzania juga merupakan rumah bagi wilayah padang rumput luas dan hutan yang dikenal sebagai Dataran Serengeti, yang dibagi dengan Kenya.
Dua pulau Zanzibar, Zanzibar dan Pemba, terletak sekitar 40 kilometer dari daratan. Kedua pulau itu sebagian besar terdiri atas karang.
Sungai dan Danau
Sungai Tanzania meliputi sungai Mbwemkuru, Pangani, Rufiji, Ruvu, Ruvuma, dan Wami. Tiga danau terbesar di Afrika berada di perbatasan Tanzania, yakni Danau Victoria di barat laut, Danau Tanganyika di barat, dan Danau Malawi di barat daya.
Iklim
Pantai Tanzania memiliki iklim tropis, dengan suhu, kelembaban, dan curah hujan tinggi. Dataran tinggi tengah panas dan kering, dengan curah hujan terbatas. Daerah dataran tinggi memiliki iklim yang bersahabat.
Sumber Daya Alam
Tanzania memiliki sumber daya mineral dan air yang berlimpah. Ikan berlimpah di Samudera Hindia dan danau Tanzania. Negara ini juga memiliki beberapa taman satwa terbaik di dunia yang menjadi habitat bagi ratusan spesies satwa liar.
Ekonomi
Dalam beberapa tahun terakhir, Tanzania telah mencapai pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan yang kuat. Tapi hampir sepertiga dari penduduk Tanzania tetap terlalu miskin untuk membeli kebutuhan pokok. Pemerintah berencana untuk terus mengejar reformasi ekonomi yang dirancang untuk mempertahankan pertumbuhan dan selanjutnya menurunkan kemiskinan.
Jasa
Jasa berkontribusi sebesar 40 persen dari produksi domestik Tanzania. Tapi bersama-sama dengan manufaktur, keduanya hanya mempekerjakan sekitar 20 persen pekerja di negara itu. Sektor pemerintahan dan perdagangan menyumbang sebagian besar pekerjaan jasa. Pariwisata merupakan sumber pertumbuhan lapangan kerja. Banyak orang mencari nafkah dengan bekerja sebagai pedagang kaki lima dan pengrajin.
Manufaktur
Manufaktur di Tanzania sangat terbatas. Produk manufaktur utama adalah tekstil dan produk pertanian olahan dan makanan lainnya.
Pertanian
Meskipun lahan siap olah cukup langka, pertanian menyumbang lebih dari 40 persen dari produksi domestik Tanzania dan mempekerjakan 80 persen angkatan kerja. Tanaman pangan utama Tanzania adalah jagung dan singkong. Negara ini merupakan salah satu produsen sisal (tanaman yang digunakan dalam pembuatan tali dan benang) terkemuka di dunia. Zanzibar merupakan produsen cengkeh terbesar di dunia.
Pertambangan
Berlian, emas, garam, dan gas alam ditambang di Tanzania. Ada cadangan batubara, bijih besi, nikel, dan uranium yang belum dikembangkan. Pengembangan gas alam telah dimulai. Tapi tidak ada deposit minyak ditemukan di negara ini.
Energi
Tanzania bergantung pada kayu, minyak dan gas, dan tenaga air untuk menghasilkan energi.
Perdagangan
Tanzania mengekspor emas, kopi, teh, sisal, pyrethrum (digunakan dalam pembuatan insektisida), kacang mete, kapas, tembakau, tebu, dan cengkeh. Negara ini mengimpor mesin, bahan baku, dan minyak mentah.
Transportasi
Tanzania memiliki sekitar 88.200 kilometer jalan raya, namun hanya 5 persen yang beraspal, dan sekitar 3.700 kilometer rel kereta api. Danau Tanzania menyediakan jalur penting untuk kapal barang ke negara-negara tetangga.
Komunikasi
Walaupun populasinya besar, Tanzania hanya memiliki sekitar 1 juta telepon, sekitar 9 juta radio, 100.000 set televisi, dan 250.000 pengguna internet.
Kota-kota Besar
Dar es Salaam, dengan lebih dari 1 juta penduduk, adalah ibu kota, kota terbesar, dan pelabuhan utama Tanzania. Dodoma, di tengah dataran tinggi, sedang dikembangkan sebagai ibukota Tanzania di masa depan. Kota-kota penting lainnya adalah Tanga, di pantai, Mwanza, di Danau Victoria, dan Arusha, di timur laut. Zanzibar City adalah daerah perkotaan terbesar di Zanzibar.
Pemerintah
Konstitusi Tanzania mewajibkan presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun. Seorang presiden terpisah yang dipilih di Zanzibar memiliki kewenangan atas hal yang berkaitan hanya dengan Zanzibar. Undang-undang dibuat oleh Majelis Nasional. Sebagian besar anggotanya dipilih langsung selama lima tahun. Lainnya dipilih oleh legislatif Zanzibar, yang disebut Dewan Perwakilan Rakyat (yang memiliki otoritas atas masalah-masalah lokal), atau ditunjuk. Sampai tahun 1992, Tanzania hanya memiliki satu partai politik sah, Chama Cha Mapinduzi (CCM), atau Partai Revolusioner. Pada tahun itu, konstitusi diubah untuk membentuk sistem politik multipartai.