Profil Negara Bagian Alaska, Amerika Serikat

Alaska dinamai oleh suku Aleut, orang asli Alaska. Mereka menyebut tanah mereka dengan nama alaxsxa. Ada beberapa kemungkinan terjemahan dari kata ini. Namun para ahli umumnya sepakat bahwa kata itu berarti “tanah utama.”

Julukan Alaska adalah Last Frontier (Perbatasan Terakhir). Selama lebih dari 250 tahun, para pendatang baru mencoba mencari keuntungan kekayaan sumber daya alam Alaska. Para perintis tangguh ini menempa jalan mereka melalui padang gurun yang tak tersentuh. Mereka mencari bulu, emas, atau minyak. Bahkan saat ini, banyak wilayah Alaska yang belum dihuni atau dieksplorasi.

Alaska mendapat sinar matahari lebih lama di musim panas daripada negara lain. Hal ini memberikan Alaska julukan lain, Land of the Midnight Sun (Negeri Matahari di Tengah Malam). Selama hampir tiga bulan berturut-turut, dari Mei hingga Juli, matahari tidak pernah terbenam di Barrow. Barrow adalah titik paling utara Alaska.

Alaska adalah semenanjung kasar yang terletak di sudut barat laut Amerika Utara. Jaraknya sekitar 800 kilometer dari negara bagian “Lower 48”. Luasnya mencakup dua kali ukuran Texas, membuat jauh terbesar dari lima puluh negara bagian lainnya. Namun, pada tahun 2010, Alaska memiliki penduduk lebih sedikit dari negara bagian lain, kecuali North Dakota, Wyoming, dan Vermont. Lebih dari seperempat wilayah Alaska utara terletak dalam Lingkaran Arktik. Wilayah ini ditutupi oleh tundra beku tanpa pepohonan. Hutan hujan yang rimbun tumbuh di wilayah tenggara negara bagian ini.

Anchorage, Fairbanks, dan Juneau (ibukota) adalah tiga kota terbesar Alaska. Orang-orang di sana menikmati sebagian besar fasilitas yang sama dengan kota-kota Amerika lainnya. Namun di luar daerah-daerah perkotaan, Alaska sangat kasar, liar, dan hampir tidak berpenghuni. Banyak tempat terpencil yang hanya dapat dicapai dengan pesawat udara.

Orang-orang pertama yang menghuni Alaska berasal dari Siberia. Migrasi ini terjadi puluhan ribu tahun yang lalu. Keturunan dari pemukim pertama masih berkembang di Alaska. Penjelajah Rusia menemukan Alaska pada pertengahan 1700-an. Dalam sekali waktu, wilayah itu diserbu oleh pemburu dan pedagang bulu. Dalam waktu seratus tahun, mereka memburu berang-berang laut dan anjing laut berbulu hingga nyaris punah.

Amerika Serikat membeli Alaska dari Rusia pada tahun 1867. Banyak orang Amerika percaya Alaska tidak berharga. Mereka memperolok pembelian ini sampai emas ditemukan di sana pada tahun 1880. Segera puluhan ribu pemburu emas menyerbu Alaska. Mereka berharap untuk menjadi kaya.

Sejarah modern Alaska dimulai ketika wilayah itu menjadi negara bagian AS pada tanggal 3 Januari 1959. Titik balik lain adalah penemuan minyak di Prudhoe Bay pada tahun 1968. Sejak saat itu, minyak telah menjadi andalan perekonomian Alaska. Hal ini juga merupakan fokus dari pertempuran sengit antara mereka yang ingin mengembangkan lahan dan mengeksploitasi sumber daya dengan orang-orang yang ingin mempertahankan wilayahnya dalam keadaan aslinya.

Hampir 2 juta wisatawan mengunjungi Alaska setiap tahun untuk melihat satwa liar yang spektakuler. Di antara makhluk liar itu adalah beruang cokelat dan beruang kutub, rusa, dan karibu. Elang botak, simbol dan burung nasional Amerika Serikat, berkembang biak subur di Alaska. Alaska Chilkat Bald Eagle Preserve, di Alaska Panhandle, memiliki populasi burung indah ini terbesar di dunia.