Profil Pendidikan di Negara Jerman

Sebagian besar pendidikan Jerman beroperasi pada sistem tiga-jalur. Setelah empat tahun (dari usia 6 sampai 10 tahun) mengenyam pendidikan dasar wajib (Grundschule), siswa dibagi menjadi tiga kelompok. Mereka yang berada di jalur pertama memasuki Gymnasium, yang mempersiapkan mereka untuk memasuki universitas. Setelah sembilan tahun mereka akan mendapatkan gelar dan hak untuk berkuliah gratis di universitas.

Siswa yang memasuki universitas dapat menunjukkan Abitur, atau sertifikat yang berisi bukti kelulusan studi di Gymnasium, atau di salah satu dari beberapa sekolah yang komprehensif (Gesamtschule). Mereka tidak perlu mengambil ujian masuk universitas.

Siswa di jalur kedua dapat melanjutkan sekolah tinggi umum (Realschule) selama enam tahun. Mereka menerima pelatihan akademis dan teknis. Jika mereka memenuhi syarat, lulusan Realschule dapat ditransfer ke Gymnasium dan meneruskan pendidikan ke universitas.

Mereka yang berada di jalur ketiga menghabiskan 5-6 tahun di sekolah umum (Hauptschule) yang diikuti pelatihan kejuruan dan pekerjaan paruh waktu selama tiga sampai empat tahun. Saat ini, sebagian pelajar Jerman mengenyam pendidikan baik di Realschule atau Gymnasium. Perpindahan dari satu jalur ke jalur yang lain masih dimungkinkan walaupun jarang terjadi.

Sebagian besar siswa duduk di bangku sekolah umum. Ada juga banyak sekolah swasta Katolik Roma. Untuk siswa penyandang cacat, ada jaringan luas sekolah pendidikan khusus. Jerman memiliki lebih dari 100 universitas, sebagian besar adalah universitas negeri. Universitas terkenal didirikan di Heidelberg (1386), Leipzig (1409), dan Rostock (1419). Universitas-universitas ini membantu menetapkan standar yang digunakan oleh banyak universitas di seluruh dunia.