Fakta dan Sejarah Kota Atlanta, Georgia
Atlanta bukan hanya ibukota Georgia, tapi juga kota terbesar di negara bagian itu, dengan populasi sekitar orang 443.775 jiwa. Atlanta adalah kota paling industrialis dan menjadi pusat seni, hiburan, dan olahraga profesional di Georgia. Atlanta adalah kota yang canggih dan ramai dengan pertumbuhan serta berakar kuat pada tradisi.
Para pemukim awal di daerah ini adalah penduduk asli Amerika, yang menyebutnya dengan nama Standing Pitch Tree. Baik suku Creek maupun Cherokee menetap di daerah ini. Cerita rakyat mengatakan bahwa kedua suku sama-sama menginginkan tanah di sepanjang Chattahoochee tersebut; mereka memutuskan untuk menyelesaikan perselisihan itu dengan bermain bola dan pemenang akan mendapat semuanya.
Pada tahun 1814, orang Eropa menetap di perbatasan Chattahoochee dengan Peachtree Creek. Mereka membangun sebuah pos perdagangan untuk penduduk perbatasan. Wilayah Atlanta menjadi lebih padat ketika jalur kereta api masuk ke kota. Kota ini pertama kali disebut Terminus, karena menjadi akhir dari jalur rel kereta api. Selanjutnya, daerah ini disebut Marthasville, sesuai nama putri gubernur wilayah itu. Pada tahun 1845, namanya diubah menjadi Atlanta.
Selama Perang Saudara, Atlanta dibakar oleh pasukan Jenderal Union William T. Sherman pada tahun 1864. Persyaratan penyerahan Konfederasi pada Sherman menyatakan bahwa orang-orang sipil serta barang-barang mereka tidak akan diusik. Namun, setelah Sherman memerintahkan semua warga untuk pergi, ia meminta agar kota ini dibakar.
Atlanta modern adalah pusat metropolitan bagi lebih dari 5,2 juta orang. Mereka yang tinggal di batas kota, 54 persennya adalah orang Amerika berdarah Afrika. Kota ini adalah ibukota industri di Selatan. Industri utamanya adalah elektronik, teknik komputer, komunikasi, dan pengolahan makanan. Kantor perusahaan Home Depot, Turner Broadcasting System, Coca-Cola, dan Delta Air Lines adalah salah satu bisnis terkemuka yang terletak di kota ini.
Kota ini juga merupakan pusat transportasi. Jalan raya interstate besar dari Charlotte, Chattanooga, Birmingham (Alabama), Columbus, dan Savannah bertemu di Atlanta. Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport melayani perjalanan udara dari dan ke Selatan. Ini adalah salah satu bandara tersibuk di dunia. Di dalam kota, orang-orang dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta dan bus MARTA (Metropolitan Atlanta Rapid Transit Authority).
Atlanta adalah rumah bagi berbagai perguruan tinggi dan universitas. Di antaranya adalah Emory, Spelman, Georgia Tech, Georgia State, dan Morehouse College. Atlanta-Fulton Public Library System masuk dalam jajaran perpustakaan terbaik di Amerika Serikat.
Atlanta terkenal dengan tim olahraganya. Atlanta Braves menjadi daya tarik utama di kota ini. Braves adalah tim Liga Nasional paling sukses pada era 1990-an dan memenangkan Seri Dunia pada tahun 1995. Tim football Falcons dan tim basket Hawks menarik banyak penggemar dari jauh seperti Alabama, Tennessee, dan South Carolina. Penggemar bola basket wanita dapat menikmati permainan Atlanta Dream. Atlanta menjadi tuan rumah National Football League’s Super Bowls 1994 dan 2000 serta Olimpiade Musim Panas 1996.
Atlanta’s Woodruff Arts Center memiliki sebuah perusahaan teater, orkestra simfoni, High Museum of Art, dan seni dalam program pendidikan bagi penonton muda. Carter Center terletak di Atlanta. Jimmy Carter Library and Museum dan Martin Luther King, Jr., National Historic Site menarik ribuan pengunjung ke kota ini setiap tahunnya. Georgia Aquarium adalah akuarium indoor terbesar di dunia. Tempat wisata lainnya adalah The World of Coca-Cola, museum yang menelusuri sejarah minuman ringan yang sangat populer ini.