5 Fakta Tentang Topeng Afrika

Topeng Afrika adalah salah satu bentuk seni Afrika yang paling dikenal luas. Topeng-topeng itu mengandung banyak simbolisme dan digunakan dalam berbagai upacara adat di seluruh Afrika. Setiap suku bangsa membuat topeng mereka sedikit berbeda, sehingga setiap topeng terkesan unik berdasarkan daerah pembuatannya. Anda dapat menemukan topeng Afrika tergantung di banyak museum dan dijual di pasar etnis. Berikut 5 fakta mengenai topeng Afrika.

1. Banyak topeng Afrika menggambarkan binatang, karena benda ini diyakini bisa menghubungkan suatu suku dengan tanah dan alam di sekitar mereka. Beberapa hewan yang umum diukir menjadi topeng adalah elang, buaya, dan kerbau.

2. Topeng Afrika digunakan dalam sejumlah upacara yang berbeda. Sebagian besar adalah upacara pemakaman, upacara merayakan pertanian, dan upacara inisiasi untuk anak laki-laki yang bertransisi menjadi seorang pria dewasa.

3. Topeng biasanya dibuat berdasarkan kisah nenek moyang suatu suku. Topeng-topeng tersebut seringkali memiliki garis zig-zag yang diukir di atasnya, yang mewakili jatuh bangunnya suatu suku dan kisah tentang masa lalu mereka.

4. Topeng Afrika dapat dibuat dari sejumlah bahan yang berbeda. Bahan-bahan tersebut antara lain berbagai jenis kayu, logam, dan bahan organik lainnya yang sering ditemukan di Afrika.

5. Topeng Afrika tidak hanya dipakai selama upacara adat. Topeng khusus yang menunjukkan kemarahan dan agresivitas dikenakan oleh suku-suku selama masa perang.