Wortel Tidak Bisa Memperbaiki Kerusakan Mata
Entah disadari atau tidak, makan wortel sebenarnya tidak memperbaiki penglihatan yang rusak -kecuali masalah penglihatan tersebut disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata. Zat ini dimasukkan ke dalam sel-sel fotoreseptor mata, yang menangkap cahaya dan memungkinkan Anda untuk melihat.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin A. Oleh karena itu, vitamin ini harus datang dari makanan kita. Vitamin A tersedia “siap pakai” dalam daging, ikan, dan terutama hati. Meskipun wortel tidak memberikan vitamin A, sayuran ini mengandung beta-karoten. Beta-karoten adalah senyawa kimia yang memberikan berbagai warna pada sayuran, termasuk sayuran hijau, jeruk kuning, dan paprika merah dan kuning. Senyawa ini juga merupakan provitamin yang akan disintesis tubuh menjadi vitamin A.
Dengan melimpahnya beta-karoten pada banyak makanan, bagaimana bisa wortel dianggap sebagai “sayuran ajaib” penyembuh gangguan penglihatan?
Ceritanya, dalam Perang Dunia II, militer Inggris ingin menjelaskan keberhasilan pilot pesawat tempur mereka yang piawai dalam menembak jatuh pesawat Jerman pada serangan di malam hari. Secara kebetulan, Inggris memiliki hasil panen wortel melimpah, yang ditanam warga patriotik di kebun rumah untuk meningkatkan pasokan pangan dalam negeri. Maka Royal Air Force Inggris menyebarkan propaganda bahwa wortel telah membantu mereka menembak jatuh pesawat-pesawat Jerman meski dalam gelap.
Poster pada masa perang mengklaim bahwa wortel “membantu Anda melihat dalam kegelapan,” mengacu pada serangan udara Inggris yang berhasil meski kota-kota sudah menjadi gelap. Apakah kaum propagandis tahu hal ini atau tidak, namun pengetahuan medis Jerman ternyata memegang kepercayaan yang sama.
Tapi bagaimana sebenarnya Inggris bisa melakukan hal itu jika wortel ternyata hanya tipuan belaka? Rahasianya, militer Inggris telah mengembangkan sistem radar udara yang canggih untuk mendeteksi pesawat musuh dalam gelap!