Penemuan-penemuan Elektronik Terpopuler di Era 80-an
Selama tahun 80-an, miniaturisasi sirkuit terpadu memungkinkan orang-orang melakukan lebih banyak hal dengan perangkat elektronik daripada sebelumnya. Awal dekade ini memunculkan kontroversi, karena orang-orang bisa membuat rekaman dari film dan acara televisi sendiri. Pada akhir dekade ini, banyak anak-anak yang bermain video game di televisi mereka, sehingga generasi ini dijuluki “Generasi Nintendo”. Berikut beberapa penemuan elektronik terbesar di tahun 1980-an:
Komputer Pribadi
Komputer pribadi -istilah produk yang turut didefinisikan oleh Apple dengan merilis komputer Apple II pada tahun 1977- mulai ramai dipergunakan di era 80-an. IBM, Compaq, Commodore, RadioShack, dan Atari ramai-ramai memasuki pasar. Beberapa personal computer kunci dirilis selama tahun 80-an, seperti IBM PC, Apple Macintosh, Commodore 64 dan Amiga, Compaq Portable Computer, Tandy 1000, dan Atari ST.
Graphical User Interface dikembangkan selama tahun 80-an, yang memungkinkan pengguna komputer seperti Macintosh, Amiga, dan komputer yang menjalankan Microsoft Windows untuk menjalankan dan mengontrol program menggunakan mouse. Namun, sistem operasi berbasis teks seperti MS-DOS tetap umum digunakan.
Video Cassette Recorders (VCR)
VCR adalah perangkat yang bisa merekam dan memutar konten video pada kartrid yang mengandung pita magnetik. Perangkat ini mengalami penurunan harga selama tahun 80-an dan menjadi umum digunakan di rumah. Selama tahun 80-an, dua format -VHS dan Betamax- bersaing untuk mendapatan dominasi industri kaset video. Format VHS lebih berhasil meraih konsumen, terutama karena harganya lebih murah. VCR memungkinkan seseorang untuk merekam program televisi favorit mereka untuk ditonton di lain waktu.
Pemutar Kaset Portable
Kaset audio bersaing di pasar musik dengan piringan hitam dan compact disc (CD) selama tahun 80-an. Pemutar compact disc adalah perangkat baru dan mahal, sedangkan piringan hitam mudah rusak dan tidak portabel. Faktor penting yang berkontribusi terhadap keberhasilan format kaset audio pada era 80-an adalah peluncuran produk Sony Walkman pada tahun 1979.
Walkman menggunakan daya baterai dan memungkinkan pemiliknya untuk mendengarkan musik favoritnya di mana saja dan kapan saja. Pada akhir 80-an, banyak perusahaan elektronik memasarkan produknya untuk bersaing dengan Walkman.
Video Game
Game arcade yang dioperasikan dengan koin, seperti Pac-Man, Donkey Kong, dan Q*Bert, mencapai popularitas mainstream pada dekade 80-an. Teknologi pada waktu itu memungkinkan perusahaan untuk membuat konsol game yang bisa memainkan versi game-game ini di rumah. Atari merilis konsol game rumahan pertama yang sukses, yakni Atari 2600 pada tahun 1977, dan tetap menuai kesuksesan sampai beredarnya game-game berkualitas rendah yang menyebabkannya penurunan popularitasnya pada tahun 1983.
Nintendo, sebuah perusahaan Jepang, meniupkan harapan besar ke dalam industri video game rumahan dengan merilis Famicom pada tahun yang sama. Nintendo merilis konsol ini di Amerika Serikat dengan nama Nintendo Entertainment System pada tahun 1985. Konsol ini menuai sukses besar dan terjual lebih dari 61 juta unit di seluruh dunia. Nintendo juga merilis konsol portabel Game Boy pertama pada tahun 1989. Game Boy sukses terjual lebih dari 118 juta unit.