Cara Membunuh Bakteri Salmonella dalam Telur

Bentuk kontaminasi telur paling umum disebabkan oleh bakteri Salmonella enteritidis, yang menyebabkan keracunan makanan (diare, muntah, kram perut, dan demam). Banyak orang yang terkena bakteri ini tidak mengembangkan gejala-gejalanya, tetapi paparan bakteri ini bisa berbahaya bagi orang yang kekebalan tubuhnya rentan, seperti wanita hamil dan manula.

Sebuah studi kematian di AS tahun 2010 menemukan fakta bahwa rata-rata terjadi 82 kematian per tahun yang disebabkan oleh salmonella (dari semua sumber makanan, bukan hanya telur). Studi sebelumnya pada tahun 2002 yang dilakukan oleh Departemen Pertanian AS menemukan bahwa hanya 1 dari 30.000 telur yang dihasilkan, terkontaminasi salmonella. Artinya, jumlah telur yang terkontaminasi salmonella adalah 0,00003 % dari total telur yang dihasilkan setiap tahunnya.

Kedua studi tersebut menunjukkan bahwa risiko tertular salmonella dari telur sangat rendah. Namun Anda dapat mengambil langkah-langkah cerdas untuk menurunkan resiko yang lebih lanjut. Ketahuilah hal-hal berikut ini:

– Panas dan asam membunuh bakteri salmonella.

– Memasak telur dan daging secara menyeluruh akan membunuh bakteri salmonella enteriditis, karena bakteri ini tidak dapat bertahan hidup jika diekspos dalam panas.

– Telur yang dipasteurisasi (dipanaskan) mungkin tersedia di tempat Anda dan merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang lemah atau sistem kekebalan tubuhnya rentan.

– Pasteurisasi telur Anda sendiri dengan cara merendam telur dalam air bersuhu 60 °C selama 4 menit. Air ini tidak cukup panas untuk mematangkan telur, tapi cukup panas untuk membunuh bakteri.

Tips: Asam, seperti cuka, lemon, dan jeruk nipis, juga bisa digunakan untuk membunuh bakteri salmonella.