Beberapa Fakta Tentang Musik Austria
Austria telah menghasilkan banyak komponis besar tingkat dunia. Selama akhir era 1700-an dan awal 1800-an, Joseph Haydn membuat simfoni menjadi salah satu bentuk komposisi musik paling penting. Haydn dan Wolfgang Amadeus Mozart menjadi komponis terkemuka dari periode musik Klasik. Mozart menulis karya dalam berbagai bentuk musik. Banyak orang menganggap karyanya, Don Giovanni (1787), sebagai opera terbesar dunia.
Komposer Jerman Ludwig van Beethoven menghabiskan sebagian besar hidupnya di Austria. Sebagian besar dari sembilan simfoni dan operanya, Fidelio (tiga versi: 1805, 1806, 1814), dibuat dan pertama kali ditampilkan di Wina atau dekat Wina. Pada awal 1800-an, Franz Schubert dari Wina menciptakan musik kamar, simfoni, dan lebih dari 600 lieder (lagu seni berbahasa Jerman).
Hugo Wolf meneruskan tradisi lieder di akhir 1800-an. Gustav Mahler dan Anton Bruckner menulis banyak simfoni, yang dianggap sebagai kontribusi terbaik Austria pada musik selama era Romantis. Johannes Brahms, seorang komponis Jerman yang menggabungkan tradisi romantis dan klasik, juga tinggal di Wina. Johann Strauss dan anaknya, Johann Strauss, Jr, menciptakan waltz dan operet terkenal mereka di Wina.
Arnold Schoenberg menjadi salah satu komponis paling revolusioner pada tahun 1900-an. Dia mengembangkan sistem komposisi baru yang disebut teknik dua belas nada. Schoenberg mempengaruhi banyak komponis, termasuk rekannya sesama komponis Austria, Alban Berg dan Anton Webern.
Austria saat ini terus memberikan kontribusi musik penting. The Vienna Boys’ Choir, Vienna Philharmonic, Vienna State Opera, dan Vienna Symphony telah mencapai ketenaran internasional. Salzburg Festival adalah salah satu acara musik tahunan terbesar yang diselenggarakan setiap musim panas di salah satu kota Austria, Salzburg, tempat kelahiran Mozart. Siswa-siswa dari seluruh dunia juga mempelajari musik di Austria.