Perbedaan Dasar Android dan Droid

Android benar-benar merajai dunia smartphone. Sistem operasi besutan Google ini mampu mengalahkan pesaing terdekatnya, iOS dan Windows Phone. Pertumbuhan yang luar biasa hanya dalam beberapa tahun ini telah mendorong ponsel Android ke puncak penjualan karena konsumen terus memburu ponsel Android, salah satunya Motorola Droid.

Android adalah sistem operasi yang dikembangkan Google untuk smartphone. Smartphone dari berbagai produsen dan operator mengandalkan OS Android di dalamnya. Dengan cara itu, Android mirip dengan sistem operasi Windows Mobile, yang juga tersedia di berbagai produsen atau operator perangkat seluler.

Jika Anda memiliki ponsel Android, Anda dapat mengakses aplikasi pihak ketiga baik gratis maupun berbayar dari Google Play Store dan menggunakan berbagai fitur Google seperti Maps, YouTube, Gmail, G+, GPS, dan lain sebagainya. Ponsel berbasis Android memungkinkan Anda untuk terintegrasi dengan banyak layanan sosial, seperti sinkronisasi buku telepon dengan jejaring sosial seperti Twitter atau Facebook agar tetap terhubung dan terupdate dengan teman dan keluarga.

Handset Droid adalah perangkat berbasis Android pada jaringan selular Verizon. Ponsel Droid asli diproduksi oleh Motorola untuk operator (carrier) pada bulan Desember 2009. Meskipun Droid adalah ponsel Android pertama yang ditawarkan Verizon pada pelanggan, Droid bukanlah ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi Android. Sebelumnya, Google pernah merilis G1 untuk T-Mobile pada akhir 2008.

Verizon terus merilis ponsel Android dengan merek Droid. Sebagai contoh, perusahaan ini juga menambahkan Droid Incredible buatan HTC sebagai produk andalannya pada tahun 2010 dan tak lama setelah itu Motorola juga meluncurkan Droid X. Demikian pula Samsung yang tak mau ketinggalan dengan Samsung Droid Charge-nya.