Apa yang Dimaksud dengan Skeptisisme?
Skeptisisme adalah gerakan filosofis di Yunani kuno. Kaum skeptis mencoba untuk melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap observasi dan alasan sebagai panduan untuk memahami dunia, dan mereka menentang semua wadag filsafat dogmatis. Mereka percaya bahwa seseorang bisa meyakini sifat pengamatan mereka tetapi tidak bisa meyakini bahwa pengamatan mereka mencerminkan dunia nyata. Menurut kaum skeptis, seseorang harus menangguhkan penilaian mengenai kebenaran atau kesalahan persepsi mereka.
Ada dua aliran utama skeptisisme di Yunani kuno. Aliran pertama adalah skeptisisme Pyrrhonian, yang didirikan oleh Pyrrho dari Elis yang hidup sekitar tahun 361-270 SM. Aliran ini dikembangkan oleh Anesidemus dan paling lengkap disajikan dalam tulisan-tulisan Sextus Empiricus, yang hidup sekitar tahun 200 M. Tujuan aliran ini adalah ketenangan hidup yang berasal dari penangguhan penilaian.
Aliran kedua skeptisisme dikembangkan di sekolah filsafat yang didirikan oleh Plato dan dikenal sebagai skeptisisme akademik. Sekolah ini dimulai oleh Arcesilaus pada tahun 200 SM dan dilanjutkan oleh Carneades pada tahun 100 M. Para skeptis dalam aliran ini menaruh perhatian pada kesulitan dari sudut pandang filsuf lain. Ringkasan dari doktrin-doktrin aliran skeptis ini disimpan di Cicero Academica.