Asal Usul dan Bahasa Orang Iran

Sekitar 70 persen dari wilayah Iran, terutama daerah gunung dan gurun, hampir tak berpenghuni. Sebagian besar penduduk Iran tinggal di sepanjang Laut Kaspia, di provinsi barat laut, dan di ibukota Teheran dan sekitarnya .Sekitar dua pertiga dari rakyat Iran adalah keturunan dari orang-orang Asia yang disebut Arya. Suku Arya mulai bermigrasi ke Iran dari dataran Asia Tengah pada 1500-an SM.

Orang-orang Persia adalah kelompok etnis terbesar suku Arya. Mereka membentuk sekitar 60 persen dari populasi Iran. Kebanyakan orang Persia tinggal di Iran tengah dan di lereng pegunungan sekitarnya. Kelompok etnis lain juga diyakini sebagai keturunan dari bangsa Arya, antara lain Gilani dan Mazandarani di utara, Kurdi di barat laut, Lur dan Bakhtiari di barat, dan Baloch di tenggara. Kelompok etnis Iran lainnya adalah Azerbaijan, Khamseh, Qashqai, dan Turkoman. Beberapa orang Arab, Armenia, Assyria, dan Yahudi juga tinggal di Iran.

Sejak revolusi, para pemimpin Iran telah menghadapi sejumlah protes dari kelompok-kelompok etnis yang menginginkan kemerdekaan politik dan budaya yang lebih besar. Dari waktu ke waktu, pertempuran telah pecah antara pasukan pemerintah dan anggota kelompok seperti Baloch, Kurdi, dan Turkoman.

Bahasa resmi Iran adalah Persia, juga disebut bahasa Farsi. Bahasa Persia termasuk ke dalam keluarga bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini meminjam banyak kata dari bahasa Arab, bahasa Afro-Asia. Bahasa Persia ditulis memakai tulisan Arab.

Bahasa Persia digunakan di sekolah-sekolah dan dalam semua komunikasi resmi pemerintah Iran. Sebagian besar orang Iran berbicara dalam bahasa Persia, baik sebagai bahasa ibu ataupun sebagai bahasa kedua. Bahasa Persia memiliki beberapa dialek lokal yang sangat berbeda dalam pengucapannya. Bahasa lain yang digunakan di Iran antara lain bahasa Arab, bahasa Baloch, bahasa Kurdi, dan bahasa Azeri-Turki.