Apakah Makhluk Bernama Bigfoot Benar-Benar Ada?
Bigfoot adalah makhluk legendaris mirip kera yang menurut legenda hidup di daerah hutan Amerika Utara. Banyak laporan warga menunjukkan penampakan atau bukti keberadaan Bigfoot, paling sering di wilayah pegunungan California, Oregon, Washington, dan British Columbia. Cerita mengenai Bigfoot ini juga muncul dalam tradisi suku Indian Amerika, di mana makhluk ini dikenal sebagai Sasquatch. Di antara beberapa suku Pantai Pasifik, makhluk misterius ini digambarkan dalam topeng upacara dan tiang totem.
Ribuan orang mengaku pernah melihat Bigfoot atau menemukan jejak kakinya. Saksi mata menggambarkan makhluk ini ditutupi dengan rambut cokelat atau hitam yang berjalan dan berdiri dengan tegak. Tubuhnya besar dan gempal, tingginya sekitar 2 sampai 3 meter dan beratnya antara 270 sampai 450 kilogram. Makhluk aneh ini meninggalkan jejak kaki yang panjangnya sekitar 41 cm dan lebar sekitar 18 cm. Jejak kaki tersebut menunjukkan bahwa Bigfoot memiliki lima jari kaki, tidak memiliki lengkungan yang berbeda, dan memiliki fleksibilitas yang lebih besar daripada kaki manusia.
Para ilmuwan telah mengumpulkan sejumlah kecil rambut dari tempat di mana jejak Bigfoot ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa sampel rambut berasal dari hewan biasa, seperti beruang atau bison. Tapi sampel rambut lainnya sulit untuk dicocokkan dengan hewan apapun yang kita kenal.
Kebanyakan ilmuwan menolak keberadaan Bigfoot. Mereka berpendapat bahwa laporan tentang penampakan Bigfoot dan bukti lain tentang makhluk ini hanyalah hasil dari imajinasi, kesalahan identifikasi hewan, atau tipuan yang disengaja. Namun, beberapa ilmuwan berpikir sangatlah mungkin bagi hewan besar untuk bertahan hidup tanpa diketahui di hutan lebat yang terpencil di wilayah Amerika Utara.
Beberapa ilmuwan terkemuka telah menyerukan untuk melakukan penelitian ilmiah yang lebih serius untuk menentukan apakah Bigfoot benar-benar ada. Laporan dari makhluk serupa juga datang dari berbagai wilayah Himalaya di Asia. Makhluk ini disebut Yeti, yang berarti “makhluk salju yang jahat”.