Bagaimana Bentuk Pemerintahan dan Politik Brasil?
Pemerintah pusat: Presiden Brasil dipilih oleh rakyat untuk masa jabatan empat tahun dan bisa menjabat hingga dua periode berturut-turut. Konstitusi Brasil memberi kekuasaan yang luar biasa pada presiden. Misalnya, presiden bisa ikut campur dalam urusan negara bagian Brasil.
Kongres Brasil terdiri atas 81 anggota Senat dan 513 anggota Dewan Perwakilan. 26 negara bagian dan distrik federal Brasil masing-masing memilih tiga senator. Senator menjabat hingga delapan tahun. Jumlah deputi (wakil) setiap negara bagian dan distrik federal bervariasi, tergantung pada populasi, tetapi tidak boleh kurang dari tiga deputi. Masa jabatan deputi adalah empat tahun. Senator dan deputi dapat diangkat kembali untuk masa jabatan tertentu.
Pemerintah daerah: Negara-negara bagian dan distrik federal Brasil masing-masing memiliki seorang gubernur dan dewan legislatif yang dipilih oleh rakyat. Negara-negara bagian dibagi menjadi beberapa distrik yang disebut municipio. Seorang walikota dan badan legislatif dipilih untuk mengatur setiap municipio.
Politik: Brasil memiliki sejumlah partai politik. Beberapa yang terbesar adalah Partai Gerakan Demokrat Brasil, Partai Demokrasi Sosial Brasil, Partai Demokrat, dan Partai Buruh. Partai Gerakan Demokrat Brasil adalah partai moderat yang terdiri atas koalisi para politisi dengan berbagai pandangan politik. Partai Demokrasi Sosial Brasil adalah partai kiri-tengah yang memperjuangkan ekonomi pasar bebas dan keterlibatan pemerintah yang lebih besar dalam pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya. Partai Demokrat, partai kanan-tengah, memiliki dukungan yang kuat di timur laut Brasil dan di wilayah Amazon. Partai Buruh adalah partai liberal.
Selain itu, masih ada partai-partai kecil lain yang mewakili kepentingan khusus seperti bisnis, tenaga kerja, dan kelompok-kelompok lainnya. Beberapa partai ini berpusat pada tokoh-tokoh populer, bukan pada ideologi-ideologi tertentu. Brasil tidak mengadakan pemilihan primer. Para pemimpin partai memilih calon presiden mereka sendiri-sendiri.